Setelah Ramai Tren Penggunaan Inhalasi Hidrogen, Ini Pesan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Jangan Latah!

Memicu masalah kesehatan atau tidak, efek samping inhalasi hidrogen memerlukan banyak penelitian lebih lanjut.

Akan tetapi, bukan berarti bebas dari risiko,"Namun, penggunaan selang inhalasi (hidrogen) tidak bebas risiko," sambung Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K).

Ada beberapa risiko yang mungkin untuk dialami saat menggunakan selang inhalasi hidrogen ini, salah satunya adalah iritasi.

Iritasi pada hidung yang membuat luka bisa berlanjut pada risiko infeksi, jika digunakan tanpa perawatan yang benar, ditambah jika tidak terjaga kebersihannya.

Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) menyampaikan penggunaan inhalasi hidrogen dapat digunakan setelah ada penelitian lebih lanjut, "Mengenai penggunaan pada manusia, masih memerlukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah yang lebih banyak untuk melihat manfaatnya."

Pesan PDPI Terhadap Tren Inhalasi Hidrogen

Dengan adanya tren inhalasi hidrogen di kalangan masyarakat, PDPI pun memberikan himbauan dan pesan agar masyarakat tidak latah dalam tren yang berkembang.

Tiga pesan yang ditekankan oleh PDPI kepada masyarakat, yaitu:

- Jangan mudah terbawa tren yang belum jelas informasinya

- Jangan mudah terpengaruh informasi yang terlalu melebih-lebihkan, seperti diklaim menyembuhkan semua penyakit dan lain-lain

- Carilah informasi langsung dari pakarnya, contohnya organisasi kesehatan. (*)

Baca Juga: Dibandrol Jutaan, Inhalasi Gas Hidrogen Fontaine yang Tengah Viral Terbukti Sembuhkan Penyakit?

 

PROMOTED CONTENT