Berbicara soal ukuran penis, lebih besar tidak selalu lebih baik, apalagi jika sering berhubungan intim.
Meskipun penis yang lebih tebal mungkin membuat vagina terasa lebih penuh, peregangan yang berlebihan bisa menyakitkan dan tidak nyaman, bahkan bisa menyebabkan robekan pada vagina.
5. Infeksi kandung kemih dan vagina
Semakin banyak melakukan hubungan intim, semakin besar pula risiko infeksi kandung kemih dan vagina.
Hal ini disebabkan keseimbangan pH alami vagina yang terganggu ketika bakteri dari vagina dan anus masuk ke dalam kandung kemih.
Untuk membantu mencegahnya, biasakan mengosongkan kandung kemih setelah melakukan penetrasi seksual dengan pasangan.
Dalam beberapa kasus, efek samping dari terlalu sering berhubungan seks mungkin membutuhkan perhatian medis.
Seperti apa?
Jika mengalami keluarnya cairan yang tidak normal, perdarahan yang tidak biasa atau terus-menerus, robekan, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri vulva yang terus-menerus, periksakanlah diri ke dokter.(*)
Baca Juga: Mengenal 3 Gejala Utama PCOS, Segera Periksa Jika Haid Tidak Teratur
Source | : | Medicinenet-seks,Emedicinehealth-seks,Kompas.com-seks |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar