Jenis penyakit mata pada anak yang sering terjadi selanjutnya adlah kalazion, menyebabkan kelopak mata bengkak.
Kondisi ini dipicu oleh kelenjar minyak yang tersumbat, berbeda dengan bintitan yang disebabkan oleh infeksi.
Penanganan kalazion cukup dilakukan di rumah, dengan cara mengompres kelopak mata yang bengkak dengan handuk yang sudah direndam air hangat.
6. Mata merah
Konjungtivitis atau mata merah, merupakan jenis penyakit mata pada anak yang juga sudah sangat umum terjadi. Penyebabnya bisa karena infeksi virus, bakteri, atau alergi.
Mata anak yang mengalaminya akan terlihat kemerahan, gatal, berair, atau mengeluarkan cairan yang lengket.
Penyakit mata merah pada anak bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu satu minggu. Tapi agar anak lebih nyaman, bisa diberikan obat tetes untuk mengurangi gejalanya.
7. Saluran air mata tersumbat
Sekitar 2 dari 10 bayi yang dilahirkan mengalami penyakit mata ini. Akibatnya, air mata tidak mengalir secara normal dan menyebabkan mata berair, iritasi, atau terinfeksi.
Untuk menanganinya, dokter mungkin akan menunjukkan teknik pijat khusus agar saluran air mata anak terbuka seperti yang lainnya.
Namun, jika pijatan juga tidak membantu setelah dilakukan selama beberapa bulan, kemungkinan diperlukan cara penanganan lain untuk membuka saluran tersebut. (*)
Baca Juga: Bahaya Obat Tetes Mata Bila Diminum, Jadi Alat Pembunuhan di Rokan Hilir
Source | : | Healthy Children,aao.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar