5. Quercetin
Quercetin disebut-sebut dapat membantu menstabilkan sel mast dengan mencegah pembuatan dan pelepasan histamin, serta senyawa alergi dan inflamasi lainnya.
Contoh dari makanan quercetin adalah bawang merah, bawang putih, jeruk, apel, peterseli, teh, tomat, brokoli, selada, polong-polongan, beri, anggur, dan lainnya.
Makanan untuk penderita biduran ini direkomendasikan untuk dikonsumsi selama enam minggu sebelum puncak alergi, namun karena alergi bisa timbul kapan saja dan tidak terduga, maka baik jika mengonsumsi makanan-makanan ini sesering mungkin.
Dalam mengonsumsi makanan untuk penderita biduran ini tetap perlu diperhatikan risiko adanya efek samping bagi sebagian orang, karena respon tubuh akan berbeda-beda.
Obat Penderita Biduran
Selain dari makanan, penderita biduran juga dapat mengurangi kekambuhan dengan cara mengonsumsi obat yang sudah disarankan dokter.
Beberapa bahan obat biduran yang bisa ditemukan di pasaran adalah bahan obat yang terdiri dari berbagai jenis seperti cetirizine 10 mg, terfenadine 120mg dan 60 mg, loratadine 10 mg, astemizole 10 mg, chlorpheniramine 4 mg, atau plasebo.
Obat-obatan ini mengandung antihistamin yang membantu meredakan alergi dan menghindari pembengkakan pada tubuh seperti yang dialami penderita biduran.
Pastikan juga obat penderita biduran ini selalu dibawa ke mana pun berada dan sediakan di tempat-tempat yang biasa digunakan, sehingga bisa secara cepat meredakan gejala saat kambuh.
Selain konsumsi obat dan makanan untuk penderita biduran, penting juga menghindari alergen. (*)
Baca Juga: Ikuti 8 Tips Mengatasi Biduran Disertai Pembengkakan pada Wajah Ini, Reda Lebih Cepat
Source | : | Sajian Sedap,Tribun Medan,Virtual Media Briefing bersama Bayer Terkait Alergi |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar