Penyanyi cilik yang kini menjadi anggota DPRD DKI Jakarta tersebut pernah memiliki berat badan sekitar 75 - 80 kg.
Dirinya sukses menurukan berat badannya sebesar 30 kg dan kini memiliki berat 50 kg.
2. Kemal Mochtar
Presenter dan penyiar radio Kemal Mochtar sukses menurunkan berat badannya hingga menjadi 56 kg.
Kemal menjalani olahraga teratur dan menjaga pola hidup sehat.
Melalui akun instagramnya, Kemal menceritakan bagaimana perjuangannya menurunkan berat badan dari yang semula 120kg.
3. Dewi Hughes
Presenter Dewi Hughes juga sukses menurunkan berat badannya yang pernah mencapai 150kg.
Kini dirinya sudah turun sekitar 90 kg dalam waktu 15 bulan.
Dewi mengubah pola makannya dengan makanan real food.
Sebagian besar penyebab obesitas yaitu kombinasi antara kelebihan asupan energi makanan dan kurangnya aktivitas fisik.
Baca Juga: Waspada, Telapak Kaki Pecah-pecah Tanda Awal Diabetes dan Obesitas, Simak Faktanya!
Selain itu, meningkatnya ketergantungan masyarakat pada makanan yang padat energi dan cepat saji yang mengandung karbohidrat, gula, atau lemak juga meningkatkan risiko kegemukan.
Berikut ini beberapa bahaya obesitas bagi tubuh:
1. Penyakit jantung dan stroke
Kementerian Kesehatan RI menjelaskan kalau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit penyakit jantung koroner sampai empat kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal.
Orang dengan berat badan berlebih dapat memicu lonjakan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida tetapi di sisi lain juga menurunkan kadar kolesterol baik.
Sementara, risiko stroke meningkat terjadi saat lemak berlebih membuat peradangan jaringan tubuh sehingga meningkatkan penyumbatan darah.
2. Kanker tertentu
Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan kanker prostat.
Jika mengalami obesitas, tipe sel khusus yang berfungsi untuk melawan kanker akan tersumbat oleh lemak sehingga tidak berfungsi.
Alhasil, sel kanker bisa berkembang bebas.
3. Asma
Sesak napas merupakan hal yang paling sering dikeluhkan oleh orang yang memiliki berat badan berlebih.
Pada akhirnya, gangguan pernapasan seperti asma menjadi lebih rentan terjadi pada orang obesitas.
4. Gagal ginjal
Obesitas juga memicu terjadinya peradangan di tubuh dan gangguan pada ginjal.
Saat seseorang kelebihan berat badan, maka ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring darah lebih banyak (hiperfiltrasi) untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh yang juga meningkat.
Apabila terjadi peningkatan peran fungsi ini, maka lama-kelamaan akan merusak ginjal hingga memicu penyakit gagal ginjal dan penyakit ginjal kronik.
5. Varises
Varises adalah gangguan pada pembuluh darah vena yang sering tampak berwarna biru atau ungu tua.
Kondisi ini terjadi karena melemahnya katup pembuluh darah.
Kelebihan berat badan salah satu pemicu pelemahan katup pembuluh darah ini.
Pencegahan obesitas menjadi salah satu agenda penting untuk memberikan dampak yang positif bagi kesehatan.(*)
Baca Juga: Bahaya Diabetes dan Obesitas, Kemenkes Imbau Konsumsi Gula Berlebih
Source | : | mitrakeluarga.com,GridPop.ID,kemkes.go.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar