Bila tidak segera ditangani, dapat menyebabkan penglihatan kabur atau bergelombang dan akhirnya kehilangan penglihatan sentral.
3. Katarak
Penyakit mata pada lansia yang disebabkan oleh protein yang ada di lensa yang mulai rusak seiring bertambahnya usia.
Jika sudah mengganggu aktivitas, dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan operasi dan mengganti lensa asli dengan buatan.
4. Blefaritis
Termasuk jenis masalah kesehatan mata yang umum dan menyebabkan tepi kelopak mata menjadi meradang.
Gejala yang ditimbulkan antara lain pembengkakan, kemerahan, sensasi terbakar, nyeri, gatal, dan terdapat belek pada bulu mata.
5. Mata kering
Mengutip American Optometric Association, kondisi ini juga merupakan penyakit mata yang berisiko dialami oleh lansia.
Menyebabkan produksi air mata kurang baik, padahal itu mempunyai peran yang besar menjaga kesehatan permukaan depan mata dan memberikan penglihatan yang jelas.
Itulah lima jenis penyakit mata pada lansia yang umum terjadi. Kondisi-kondisi tersebut dapat dicegah dan ditangani dengan cepat asalkan rutin lakukan pemeriksaan. (*)
Baca Juga: Cara Mengobati Penyakit Mata Silinder dan 5 Gejalanya yang Sering Tak Disadari
Source | : | Aarp.org,American Optometric Association |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar