GridHEALTH.id - Kenali penyebab rambut rontok dan berketombe yang sering dialami.
Beberapa masalah kulit kepala yang paling utama di Indonesia adalah ketombe dan rambut rontok.
Banyak yang punya masalah ketombe atau rontok parah, tetapi banyak juga yang mengalami kedua masalah ini secara bersamaan.
Ketombe ditandai dengan munculnya rasa gatal dan munculnya serpihan atau bintik berwarna putih di kulit kepala.
Pemakaian sampo yang berlebihan atau kurang bisa menyebabkan ketombe karena kulit kepala jadi memproduksi minyak.
Akibat tingginya kadar minyak di kulit kepala, menyebabkan munculnya peradangan kulit yang dipicu oleh jamur Malassezia spp.
Jamur ini bersifat lipofilik, sehingga lingkungan mikro dengan kadar minyak tinggi menyuburkan pertumbuhannya.
Ketombe yang tak tertangani dengan baik dapat menyebabkan rambut rontok.
Ketombe secara tidak langsung menjadi patokan kesehatan kulit kepala dan rambut.
Kulit kepala yang kurang sehat biasanya tidak bisa menutrisi rambut dengan baik.
Akibatnya, folikel rambut jadi lemah danmenjadi mudah patah.
Baca Juga: Bikin Gatal Parah, Ini Cara Tepat Mengatasi Psoriasis di Kepala
Tak hanya itu, ketombe parah kadang datang bersama dengan rasa gatal di kulit kepala.
Kegiatan menggaruk kulit kepala ini juga yang menjadi pemicu rambut patah.
Akar rambut juga bisa rusak dan hal ini yang menyebabkan rambut rontok.
Dikutip dari Medical News Today, inilah beberapa penyebab rambut rontok dan berketombe yang sering terjadi.
Infeksi jamur
Tinea capitis atau kurap dapat menyebabkan rasa gatal yang hebat pada kulit kepala.
Gejala lain serpihan atau lepuh kering, dan rambut mungkin rontok dalam gumpalan.
Beberapa infeksi jamur lainnya juga dapat menyebabkan gejala ketombe dan menyebabkan rambut rontok.
Perawatan antijamur dapat membantu mengobati kondisi ini.
Psoriasis kulit kepala
Psoriasis adalah jenis kondisi autoimun yang dapat mempengaruhi kulit kepala, menyebabkan bercak gatal dan bersisik berkembang.
Baca Juga: Sekilas Terlihat Sama, Ini Perbedaan Ketombe dan Penyakit Psoriasis
Meskipun bukan ketombe, itu menyebabkan gejala seperti ketombe.
Folliculitis decalvans
Kondisi peradangan langka ini menghancurkan folikel rambut.
Ini juga menyebabkan bercak merah gatal berkembang di kulit kepala yang mirip dengan ketombe.
Lichen planopilaris
Lebih umum pada wanita, lichen planopilaris menyebabkan ruam kering dan bersisik berkembang di kulit kepala.
Hal ini juga dapat menyebabkan rambut rontok secara berkelompok.
Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik dapat mempengaruhi bagian tubuh mana pun, termasuk kulit kepala.
Jika tidak diobati, dapat merusak folikel rambut.
Itulah beberapa penyebab rambut rontok dan berketombe yang sering terjadi.(*)
Baca Juga: Kenali Scalp Psoriasis, Masalah Kulit yang Sering Dikira Ketombe
Source | : | Halodoc.com,kemkes.go.id,allthingshair.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar