GridHEALTH.id - Kemunculan jerawat di pipi membuat tekstur kulit menjadi tidak rata dan terlihat benjolan kemerahan.
Jerawat terjadi saat pori-pori yang ada di kulit tersumbat oleh sel-sel kulit mati, kotoran, hingga minyak yang berlebih.
Siapa saja yang bisa mengalaminya?
Menurut American Academy of Dermatology, kondisi ini bisa dialami oleh semua kelompok usia, termasuk bayi.
Akan tetapi, paling sering memang dialami oleh remaja, terutama ketika mereka memasuki masa pubertas.
Pada usia yang lebih tua pun, jerawat kerap terjadi, apalagi pada wanita. Di mana permasalahan kulit ini berlanjut sejak remaja hingga dewasa.
Apa arti jerawat di pipi kanan?
Kehadiran jerawat bisa di mana saja. Apabila muncul di pipi, ini akan memengaruhi penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.
Mengetahui arti jerawat di pipi kanan, akan membantu mengatasi kondisi ini dan mencegahnya agar ke depannya tidak terulang kembali.
Dilansir dari Pandia Health, berikut adalah beberapa penyebab munculnya jerawat di pipi yang mengganggu.
1. Bakteri handphone pindah
Baca Juga: Arti Jerawat di Dagu, Gejala Penyakit PCOS yang Kerap Dialami Wanita
Arti jerawat di pipi kanan yang pertama yakni telah terjadi perpindahan bakteri yang ada di ponsel ke pipi. Pada awalnya ini memang tidak masalah untuk dilakukan.
Namun akan menjadi masalah jika sesudah menyentuh handphone, lalu memengang wajah atau meletakannya dalam jarak yang dekat dengan kulit saat menelepon.
Jerawat di pipi tidak akan terjadi, bila layar didesinfeksi terus-menerus. Tetapi bila tidak, maka bakteri akan menyumbat pori-pori dan perburukan jerawat terjadi.
2. Sarung bantal kotor
Saat menemukan jerawat di pipi, lebih baik segera cuci bantal ataupun selimut yang digunakan karena ini menandakan alas tidur kotor.
Selain itu, ada juga kemungkinan kulit teriritasi karena gesekan yang terjadi pada sarung bantal terus-menerus.
3. Perawatan kulit kurang cocok
Memakai produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras atau bahkan menggosoknya terlalu keras, dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Di sisi lain, tidak cukup jika hanya mencuci muka karena minyak dan bakteri yang menumpuk di pori-pori, dapat menyebabkan jerawat bila tidak benar-benar dihilangkan.
4. Perubahan hormon
Di tubuh terdapat hormon androgen yang sedikit berfluktuasi. Pelepasan hormon tersebut akan merangsang kelenjar sebaceous, yang mengakibatkan produksi minyak berlebih.
Kulit berminyak akan mengakibatkan jerawat, karena kondisi kulit yang cocok dijadikan tempat bakteri tumbuh. (*)
Baca Juga: 5 Arti Munculnya Jerawat di Dahi, Bisa Jadi Tanda Tubuh Sedang Stres
Source | : | American Academy of Dermatology,Pandia Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar