Namun, siapa sangka jika ada beberapa kondisi kesehatan yang buruk saat munculnya gejala kaki dingin.
1. Penyakit raynaud
Penyakit Raynaud menyebabkan pembuluh darah di kaki atau tangan menyempit sehingga membatasi atau mengganggu sirkulasi darah.
Kondisi ini dapat membuat dingin atau mati rasa jari-jari tangan, kaki, telinga, atau hidung.
Fenomena penyakit Raynaud dipicu oleh suhu dingin dan tekanan emosional yang tinggi.
2. Anemia
Anemia adalah kondisi ketika sel darah merah normal dalam tubuh jumlahnya terlalu sedikit.
Penyakit ini dapat disebabkan kekurangan zat besi, folat, hingga menderita penyakit ginjal kronis.
Pada kasus anemia yang sedang hingga berat, penyakit kurang darah ini dapat menyebabkan kaki penderitanya dingin.
3. Diabetes
Tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu lama atau diabetes yang tidak terkontrol bisa memicu penyempitan pembuluh darah arteri, dan menurunkan peredaran darah ke jaringan.
Wal hasil telapak kaki pun bisa dingin.
Pada salah satu satu komplikasi diabetes, yaitu kerusakan saraf perifer termasuk kaki, maka kerusakan tersebut bisa menyebabkan pengidap merasa dingin meski sebetulnya suhunya normal ketika disentuh.
4. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme terjadi apabila kelenjar tiroid menjadi kurang aktif dan produksi hormon tiroid rendah.
Kondisi ini akan berdampak negatif pada metabolisme tubuh.
Metabolisme tubuh memengaruhi sirkulasi, detak jantung, dan suhu tubuh.
Selain telapak kaki dingin, ada pula gejala lainnya berupa kelelahan, berat badan bertambah, dan sebagainya.
5. Penyakit arteri perifer
Penyakit ini terjadi akibat adanya gangguan sirkulasi darah arteri yang menuju telapak kaki.
Merokok, hipertensi, kolesterol tinggi, usia tua dapat menjadi faktor risiko kondisi ini.
Selain telapak kaki bisa terasa dingin, gejala lain juga bisa timbul, seperti luka di kaki yang tak kunjung sembuh, nyeri betis terutama saat berjalan, dan satu kaki terasa lebih dingin dari kaki yang lain.(*)
Source | : | klikdokter.com,Alodokter.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar