GridHEALTH.id - Kanker paru terjadi saat sel-sel yang ada di paru berkembang secara tidak normal, sehingga terbentuk sel kanker yang mengganggu fungsi organ.
Bicara tentang penyakit kanker ini, perokok selalu menjadi orang pertama yang ditargetkan akan mengalaminya.
Begitu juga dengan mereka yang hidup di lingkungan yang polusi udaranya tinggi.
Lantas, bagaimana dengan anak-anak? Apakah mereka juga mempunyai risiko mengidap kanker paru?
Risiko kanker paru pada anak
Ketahuilah, kanker paru penyebab kematian nomor satu akibat penyakit kanker setiap tahunnya.
Jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan mereka yang kehilangan nyawa karena kanker usus, kanker payudara, maupun kanker prostat.
Menurut American Cancer Society, pengidap penyakit kanker ini umumnya adalah orang dewasa. Kebanyakan diagnosis dilakukan saat berusia 65 tahun atau bahkan lebih tua.
Sangat jarang sekali bagi orang berumur di bawah 45 tahun, termasuk anak-anak untuk mengalaminya. Rata-rata usia diagnosis sekitar 70 tahun.
Sedangkan pada anak sangat jarang terjadi. Pada usia tersebut, penyakit kanker yang umum dialami seperti leukemia dan limfoma.
Pertumbuhan sel-sel abnormal di salah satu atau kedua bagian paru anak, umumnya bersifat sekunder alias efek dari penyakit kanker lain yang sudah menyebar.
Selain itu, ada faktor lain yang memperbesar risiko terjadinya kanker paru pada anak seperti dilansir dari Mom Junction.
Source | : | American Cancer Society,Mom Junction |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar