GridHEALTH.id - Tahu kah, minyak goreng sejatinya tidak berbahaya bagi kesehatanm juga lingkungan. Tapi jika sudah digunakan 2 kali, berubah menjadi limbah B3 yang berbahaya.
Bahaya limbah B3 tidak hanya untuk manusia, tapi juga untuk lingkungan.
Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar, dan biasanya digunakan untuk menggoreng bahan makanan.
Minyak goreng berfungsi sebagai penghantar panas, penambah rasa gurih, dan penambah nilai kalori bahan pangan.
Tapi minyak goreng yang sudah digunakan untuk memasak hanya dapat digunakan ulang sebanyak 1-2 kali.
Baca Juga: Apakah Kanker Prostat Bisa Sembuh Total? Simak Penjelasannya!
Minyak yang sudah digunakan berulang kali akan berwarna kehitaman dan tidak baik untuk dikonsumsi.
Minyak yang sudah digunakan hingga 2 kali tersebut menjadi minyak jelantah alias limbah B3.
Bahaya minyak jelantah bisa merusak ekosistem perairan, mencemari tanah, dapat menyumbah saluran air.
Minyak goreng menjadi berbahaya karena disebabkan beberapa faktor, yaitu, dilansir dari Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan,m Kementerian Kesehatan:
1. Lamanya Pemanasan
Baca Juga: 7 Jenis Penyakit Mata yang Sering Terjadi dan Cara Mengobatinya
Source | : | Yankes.Kemkes-minyak jelantah |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar