GridHEALTH.id - Dahi adalah area T-zone yang menjadi tempat favorit munculnya jerawat.
Pada orang yang rentan mengalaminya, di dahi akan muncul benjolan berwarna kemerahan dan menyakitkan.
Selain terasa tidak nyaman, kemunculan jerawat di dahi juga akan memengaruhi rasa percaya diri.
Ketehaui arti jerawat di dahi sehingga bisa segera mengatasinya dan meminimalisir kondisi serupa tak terjadi lagi.
Dilansir dari Cleveland Clinic, dahi yang merupakan area T-zone mempunyai pori-pori yang lebih besar, begitu juga kelenjar minyak.
Kombinasi dari kedua hal tersebut lah, yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya jerawat di dahi.
Jenis jerawat yang paling sering terjadi di titik wajah ini umumnya merupakan komedo, blackhead dan whitehead.
"Blackhead adalah komedo terbuka, di mana udara dapat mencapai sebum dan sel kulit mati di pori-pori, yang mengoksidasi dan mengubahnya menjadi hitam," jelas dokter kulit Amy Kssouf, MD.
Sedangkan komedo whitehead, pori-pori tertutup sehingga sel-sel kulit mati dan sebum di dalamnya tidak terpapar oleh oksigen.
Arti jerawat di dahi juga dapat menjadi petunjuk tubuh sedang mengalami tingkat stres yang tinggi.
Baca Juga: 9 Hal yang Bisa Dicoba Untuk Mengatasi Pipi Penuh Jerawat, Jangan Sampai Terlambat
Stres memang tidak menyebabkan jerawat, tapi dapat membuat kondisinya lebih parah dibandingkan dengan sebelumnya.
Mengutip Healthline, dalam sebuah publikasi di The Lancet, menemukan kalau stres akan memperlambat proses pemulihan termasuk jerawat.
Ini artinya jerawat di dahi akan bertahan lebih lama dan menyebabkan lebih banyak yang terlihat dalam satu waktu.
Kembali lagi, dahi merupakan area T-zone dan satu-satunya cara mengatasi masalah kulit di bagian ini adalah dengan menghilangkan penyumbatan.
Pengobatan dapat dilakukan menggunakan obat jerawat yang mengandung bahan berikut.
• Salicylic acid, membantu memecah sel kulit mati dan membersihkan pori-pori.
• Benzoyl peroxide, mampu membantu membersihkan pori-pori tersumbat dan membuat jerawat kering.
Tapi perlu diingat, kandungan bahan aktif ini dapat berinteraksi dengan obat jerawat lainnya, sehingga jangan sembarangan mencampurnya dan butuh saran dokter.
• Retinoid, akan membantu pergantian sel-sel kulit mati, sehingga efektif melawan jerawat. Tetapi, ini lebih baik digunakan sebagai obat jangka panjang.
Retinoid bisa dijumpai dalam obat jerawat topikal berbentuk krim atau losion di apotek. (*)
Baca Juga: Cukup Lakukan 7 Hal Ini di Rumah, Jerawat di Punggung Bisa Hilang
Source | : | Healthline,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar