GridHEALTH.id – Mata yang tidak dijaga dan dirawat dengan baik juga dapat mengalami beragam bentuk gangguan, yang dapat berkembang menjadi penyakit.
Penyakit mata ada beragam bentuk dan jenisnya, berikut ini beberapa penyakit mata yang paling berbahaya dan tidak dapat diabaikan. Berikut ini ulasannya!
Penyakit mata adalah penyakit yang menimbulkan masalah pada penglihatan seseorang, sehingga proses melihat seseorang menjadi terganggu.
Banyak orang yang menunda atau bahkan tidak sama sekali melakukan pemeriksaan mata sampai mengalami gangguan penglihatan yang serius.
Nyatanya dengan pemeriksaan mata rutin, seseorang dapat mendeteksi dini risiko terjadinya gangguan mata sejak awal, sehingga dapat dilakukan pengobatan dan memperkecil risiko kehilangan penglihatan permanen.
American Optometric Asssociation (AOA) menyarankan untuk orang dewasa dengan risiiko rendah berusia 60 tahun ke bawah melakukan permeriksaan mata komprehensif setiap dua tahun (24 bulan) sekali.
Sedangkan untuk orang dewasa yang lebih tua dan untuk orang yang berisiko lebih besar, seperti penderita diabetes, disarankan untuk memeriksakan mata setiap tahun dan mendapat arahan dari dokter mata.
Berikut ini beberapa jenis penyakit mata yang paling berbahaya karena sangat berisiko mengalami kebutaan, yaitu:
Ini adalah penyakit mata yang umum sekaligus berbahaya jika tidak diobati karena dapat menyebabkan kebutaan. Penyakit mata ini adalah kondisi saat lensa mata yang memfokuskan cahaya pada retina di belakang mata menjadi keruh, sehingga membatasi penglihatan dan membuat seseorang sulit beraktivitas.
Baca Juga: 5 Penyakit Mata Disebabkan Karena Diabetes, Jangan Dibiarkan
Makula adalah bagian tengah retina yang kecil dan diperlukan untuk penglihatan yang tajam dan lurus ke depan, di mana bagian ini dapat mengalami gangguan yang membahayakan seseorang.
Dibagi ke dalam dua jenis yaitu makula kering akibat penuaan dan penipisan makula, serta makula basah akibat pertumbuhan pembuluh darah abnormal di bawah retina sehingga mengeluarkan darah dan cairan. Salah satu penyakit mata yang paling berbahaya ini banyak menyebabkan kebutaan pada orang usia 60 tahun ke atas.
Penyakit mata paling berbahaya lainnya adalah terjadinya kerutan makula yang ada akibat pembentukan jaringan parut pada permukaan retina dan seiring waktu dapat berkontraksi dan mengganggu atau terjadi pembengkakan pada makula yang mendasarinya.
Sedangkan lubang makula yang dapat mengganggu penglihatan sentral kabur juga dapat terjadi, paling banyak akibat penuaan.
Ini adalah kondisi di mana retina terlepas dari jaringan pendukung yang mendasarinya dan tidak dapat berfungsi, kecuali jika disambungkan kembali dengan cepat, jika tidak dapat menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan permanen.
Jika ada banyangan berbentuk bitnik atau garis yang terlihat melayang pada penglihatan tiba-tiba, disertai dengan kilatan cahaya atau hilangnya penglihatan tepi, segera periksa, mungkin merupakan tanda dari retina yang lepas.
Penyakit ini merupakan penyakit saraf optik yang mengirimkan informasi dari retina ke otak, hingga penampilan saraf berubah karena sebagian sudah mati. Kondisi ini dapat diketahui hanya dengan pemeriksaan paling umum melalui peningkatan tekanan mata dan perubahan fisik pada saraf di dalam mati.
Pasien dengan diabetes yang tidak tekontrol dapat kehilangan penglihatan permanen karena pembengkakan atau pendarahan di retina, yang dapat menyebabkan kebutaan permanen. Sehingga penting untuk pasien diabetes mengontrol gula darah dan tekanan darah serta pemeriksaan mata tahunan.
Ini merupakan penyakit mata genetik langka yang mempengaruhi retina serta dapat menyebabkan kebutaan, kondisi ini terjadi akibat adanya mutasi gen yang tidak tepat. FDA disebut dalam laman Bright Focus Foundation telah menyetujui terapi gen retina yang dikembangkan di Scheie Eye Institute dari University of Pennsylvania untuk menyuntikkan salinan gen RPE65 normal ke dalam retina pasien yang lahir dengan kelainan.
Cedera mata dapat menyebabkan hilangnya penglihatan, seperti stroke mata, paparan bahan kimia, kecelakaan mobil, atau cedera traumatis lainnya perlu mendapatkan penanganan yang tepat atau akan kehilangan penglihatan mata permanen.
Lakukanlah pemeriksaan mata untuk mendeteksi dini adanya perubahan dalam penglihatan, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit mata yang paling berbahaya ini. (*)
Baca Juga: Ketahui yang Dimaksud Penyakit Mata Menular, Seberapa Berbahaya?
Source | : | health.usnews.com,brightfocus.org,Every Day Health |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar