Patologi perlu diperkenalkan lebih jauh kepada masyarakat luas karena bidang ilmu medis ini mendapat banyak tantangan, seperti yang disampaikan dalam rilis persnya, kekurangan sumber daya manusia sebagai ahli dibidang patologi, baik secara global maupun di Indonesia.
Di sisi lain, kebutuhan dan kompleksitas tes dan beban kerja juga dikarenakan oleh peningkatan populasi penduduk, serta peningkatan angka kejadian penyakit kanker serta penyakit infeksi terus meningkat.
Kegiatan puncak Hari Patologi Internasional 2022 ini dibuka dengan jalan sehat bersama Ketua Umum Pengrus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT bersama seluruh peserta dan masyarakat umum.
Acara yang diselenggarakan secara serentak ini merupakan hasil koordinasi oleh pengurus cabang dari ketiga perhimpunan pada kota-kota tersebut dan juga melibatkan pengurus IDI Cabang dan atau Wilayah serta Pemerintah Daerah setempat. Secara umum acara ini mengadakan beragam kegiatan yang bersifat sosialisasi, bakti sosial maupun social gathering, yang di dalamnya ada pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat.
Patologi menjadi salah satu cabang ilmu kedokteran yang mempelajari penyebab dan sifat suatu penyakit, dengan orang yang mempelajarinya dikenal sebagai pathologist (ahli bidang patologi atau ahli patologi), tugasnya adalah melakukan pemeriksaan dari berbagai bagian tubuh (meliputi jaringan tubuh, organ tubuh, dan cairan tubuh) untuk mendiagnosa suatu penyakit dan membantu menentukan penyebab kematian dari bagian tubuh tersebut yang didapat dari tindakan autopsi.
Sejalan dengan kemajuan ilmu kedokteran dan tuntutan pelayanan kesehatan di Indonesia, Organisasi Profesi tersebut berkembang menjadi tiga (3) organisasi profesi dokter spesialis, yaitu Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn), Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Anatomik Indonosia (IAPI), dan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) yang merupakan bagian dan bernaung pada Organisasi Profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Saat ini terdaftar lebih kurang 1800 dokter Sp.PK, 800 dokter Sp.PA, dan 400 dokter Sp.FM yang tersebar di seluruh Indonesia. (*)
Source | : | rilis pers |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar