Baca Juga: Healthy Move, Latihan Aerobik Dapat Menurunkan Risiko Kanker
- Infeksi bakteri, termasuk infeksi saluran kemih
- Infeksi virus, seperti flu biasa dan hepatitis
- Bulu hewan peliharaan
- Serbuk sari dari bunga/tanaman
Jika satu atau lebih dari alergen ini ditemukan sebagai penyebab gatal-gatal, kata Anand, dokter akan bekerja sama dengan Anda untuk mencari cara menghindari paparannya.
Jika pemicu tidak ditemukan setelah pengujian, dokter Aakan mencari penyebab lain dari gatal-gatal kronis.
Salah satunya bisa jadi kondisi autoimun, hampir setengah dari semua kasus gatal-gatal kronis disebabkan oleh sistem kekebalan yang terlalu aktif, menurut American Osteopathic College of Dermatology.
Mengobati kondisi medis yang mendasarinya, kata Anand, dapat membantu menghilangkan gejala gatal-gatal kronis.
Ingat, meski kulit terasa gatal, bahkan mungkin sangat gatal, jangan menggaruk. Karena bisa memperparah gatal-gatal kita.
Untuk meredakan gatal, jaga kelembapan kulitki. Sering mandi juga dapat membantu mengurangi rasa gatal dan garukan, menurut American College of Allergy, Asthma & Immunology (ACAAI).
Selain itu, mendinginkan area yang terkena dapat terasa menyejukkan kulit (selama suhu dingin bukan salah satu pemicu biduran). Ada banyak cara untuk mendinginkan kulit termasuk:
- Menerapkan obat atau krim antiinflamasi, seperti yang ditentukan oleh dokter
Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Garam, Batasi Demi Kesehatan Karena Bisa Sebabkan Tekanan Darah Tinggi
Baca Juga: World Cup 2022, Pemerintah Qatar Ajak Anak Seluruh Dunia Cinta Sepak Bola Untuk Memerangi Obesitas
- Memosisikan diri di depan kipas angin agar terasa sejuk.
- Menerapkan kompres dingin (*)
Source | : | Everyday Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar