GridHEALTH.id - Menerima kabar diagnosis kanker mulut menimbulkan perasaan sedih dan khawatir dengan kondisi kesehatan ke depan pada pengidapnya.
Namun, pengidap kanker mulut boleh bernapas lega, karena penyakit ini masih bisa untuk disembuhkan.
Mengutip Moffitt Cancer Center, deteksi kanker yang lebih awal, maka penyakitnya ini akan lebih mudah ditangani.
Perawatan yang direkomendasikan oleh dokter akan berbeda-beda pada setiap pengidapnya, karena disesuaikan dengan stadium, lokasi, hingga kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Mengenal metode pengobatan kanker mulut, berikut tiga yang utama bagi penyintasnya, dilansir dari mskcc.org.
Pembedahan adalah pengobatan yang paling utama dijalani oleh pengidap kanker mulut. Tumor rata-rata bisa diangkat melalui pembukaan rongga mulut.
Selain untuk mengangkat tumor, operasi juga dilakukan agar kanker yang telah menyebar ke leher bisa dihilangkan. Tapi, akan disesuaikan lagi dengan ukuran kanker.
Setelah operasi pengangkatan, masih ada tindakan pembedahan yang dilakukan dengan tujuan rekonstruksi atau memperbaiki jaringan yang rusak sehingga bisa makan dan bicara.
Baca Juga: Teh Hijau Obat Alami Kanker Mulut, Bisa Dijadikan Pilihan Alternatif
Mengenal metode pengobatan kanker mulut yang selanjutnya, yakni terapi radiasi yang melibatkan energi tinggi yang dipancarkan melalui kulit menuju tumor.
Ketika energi radiasi tersebut mencapai tumor, maka sel kanker akan dihancurkan dengan merusak DNA.
Pengobatan ini bisa dilakukan sebagai perawatan utama, tapi juga bisa dilakukan setelah operasi agar tidak terjadi pertumbuhan kembali kanker.
Ini merupakan perawatan kanker yang sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Obat kemoterapi bisa diberikan sendiri atau dikombinasikan dengan yang lain.
Tujuan dari pengobatan ini adalah mematikan sel kanker yang perkembangannya tidak bisa diduga.
Bila digabungkan dengan yang lain seperti terapi radiasi, kemoterapi akan membuat pengobatan menjadi lebih efektif.
Dalam mengenal metode pengobatan kanker mulut ini, perlu juga mengetahui efek samping yang ditimbulkan setelahnya.
Walaupun tiap orang berebeda-beda, tapi efek samping yang umum terjadi di antaranya mual, muntah-muntah, dan kerontokan rambut.
Bagaimana cara mencegah kanker mulut?
Baca Juga: Jangan Keliru, Begini Cara Membedakan Gejala Kanker Mulut dan Sariawan
Walaupun bisa diobati, tapi tentunya mencegah penyakit ini terjadi lebih baik untuk dilakukan.
Dilansir dari Mayo Clinic, hal-hal yang bisa dilakukan dalam upaya mencegah kanker mulut di antaranya berikut ini.
. Penggunaan tembakau seperti rokok sebaiknya tidak dilakukan dan bila memang perokok aktif, maka dihentikan.
Penggunaan tembakau dalam bentuk apapun dapat membuat sel-sel sehat di dalam mulut terpapar dengan zat yang memicu kanker.
Konsumsi yang berlebihan akan mengiritasi sel di mulut, membuat mereka rentan menjadi kanker.
Berikan perlindungan yang baik pada kulit bibir dari paparan sinar matahari.
Ini bisa dilakukan dengan menggunakan topi yang lebar atau mengoleskan lip balm yang memiliki SPF agar bisa melindungi bibir dari sinar UV.
Datang ke dokter gigi bagi sejumlah orang terasa menakutkan, padahal ini adalah cara mencegah kanker mulut.
Masuk ke dalam bagian rutinitas pemeriksaan gigi, minta kepada dokter gigi untuk juga melakukan pemeriksaan kesehatan mulut.
Dari pemeriksaan tersebut akan diketahui apabila ada indikasi ketidaknormalan yang mengarah ke kanker mulut atau perubahan perubahan prakanker.
Mengenal metode pengobatan kanker mulut ada tiga jenis yang utama yakni operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi. Meski bisa diobati, upaya pencegahan tetap penting untuk dilakukan. (*)
Baca Juga: Penggunaan Behel Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Mulut, Benarkah?
Source | : | Mayo Clinic,mskcc.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar