GridHEALTH.id - Kasus kanker mulut sesungguhnya dapat dicegah dan disembuhkan, terutama pada kondisi awal.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mencatat ada sekitar 3,5 juta orang yang mengalami penyakit ini di dunia.
Meskipun ada kemungkinan sembuh yang besar, tapi penyakit ini menimbulkan dampak seumur hidup pada pengidapnya.
Mulai dari menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, catat, dan bahkan berujung pada kematian.
Karenanya mengenali tanda awal kanker mulut sangat penting, agar deteksi bisa lebih cepat, begitu juga dengan pengobatannya.
Kanker mulut terjadi akibat perkembangan sel yang tidak normal. Ini bisa berdampak pada bibir dan bagian lain dari mulut, bahkan hingga ke tenggorokan.
Dilansir dari Cancer Research UK, tanda awal kanker mulut yang harus diwaspadai diantaranya:
Luka terbuka di mulut identik dengan sariawan. Pada kasus sariawan, luka tersebut paling lama sembuh dalam waktu dua minggu.
Namun, jika ini merupakan tanda awal dari kanker, maka lukanya tidak akan sembuh meski sudah diobati.
Baca Juga: Ketahui Pengobatan Kanker Mulut Stadium Awal, Benarkah Hanya Operasi?
Ketika mengalami kanker mulut, pengidapnya akan merasakan nyeri yang tidak tertahankan di bagian dalam.
Pasalnya selain nyeri, kondisi ini juga disertai dengan pembengkakan yang persisten alias tidak kunjung membaik.
Tanda awal kanker mulut yang selanjutnya sering terjadi yakni adanya bercak putih (leukoplakia) dan bercak merah (eritroplakia).
Sebenarnya, bercak yang ada di mulut sebagian besar bukan bersifat ganas. Tapi, bila dibiarkan maka bisa berubah menjadi kanker.
Pada kondisi biasa, bercak-bercak tersebut diakibatkan oleh infeksi jamur. Jika diobati oleh obat anti jamur bercaknya hilang, itu artinya bukan kanker.
Kanker mulut bisa menimbulkan rasa nyeri atau sensasi terbakar saat mengunyah maupun menelan makanan. Terkadang juga merasa makanan tersangkut di langit-langit.
Apabila karena kanker, ini menunjukkan adanya tumor di dekat tenggorokan. Tapi, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh penyempitan saluran makanan (kerongkongan).
Baca Juga: Pengobatan Tradisional Kanker Mulut, Efektif Membunuh Sel Kanker?
Penyakit kanker ini juga bisa berdampak kemampuan berbicara, apalagi jika sudah memengaruhi tenggorokan.
Suara pengidap bisa mendadak berubah, menjadi lebih pelan, serak, atau terdengar seperti sedang flu sepanjang waktu.
Pada beberapa orang, penyakit ini malah mengakibatkan seseorang kesulitan mengucapkan beberapa suara.
Kanker mulut menyebabkan munculnya benjolan di leher akibat dari kelenjar getah bening yang membesar.
Benjolan yang saat dipegang terasa panas dan memerah, biasanya bukan karena kanker. Tapi, jika perlahan-lahan membesar, maka bisa dicurigai sebagai kanker.
Ini merupakan masalah kesehatan mulut yang biasa terjadi gara-gara kebersihan yang tidak terjaga. Perlu diwaspadai, jika bau mulut terasa lebih parah dan sering.
Pengidap kanker sering mengalami berat badan yang turun drastis. Tidak ada bedanya dengan yang mengalami kanker mulut.
Berat badan yang turun secara drastis tanpa melakukan diet, bisa menjadi tanda awal kanker mulut stadium lanjut. (*)
Baca Juga: Seperti Ini Bahaya Kanker Mulut dan Cara yang Tepat untuk Mencegahnya
Source | : | WHO,Cancer Research UK |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar