GridHEALTH.id - Berbicara mengenai kanker, maka semua orang tentu bersiap-siap memeriksa stadium yang dideritanya.
Sama seperti kanker lainnya, kanker prostat juga memiliki stadium sebagai ukuran tingkat keparahan dan keganasan sel kanker. Simak ulasan berikut ini mengenai stadium kanker prostat.
Kanker prostat adalah salah satu penyakit kanker yang paling banyak diderita oleh pria.
Sesuai namanya, maka dapat dikatakan kanker karena adanya pertumbuhan sel kanker yang abnormal di kelenjar prostat pria.
Seseorang yang memiliki gejala seperti berikut ini dapat memeriksakan diri:
- Kesulitan buang air kecil
- Ditemukan darah dalam urin dan air mani
- Penurunan kekuatan dalam aliran urin
- Penurunan berat badan tiba-tiba dan nyeri tulang
- Disfungsi ereksi
Baca Juga: Berikut Ini Cara Mencegah Risiko Kanker Prostat Terjadi Pada Pria
Gejala-gejala ini tidak selalu merujuk pada kanker prostat, namun menjadi tanda dari adanya gangguan pada prostat, sehingga tetap perlu dilakukan pemeriksaan.
Saat seorang pria telah dinyatakan memiliki kanker prostat, maka dokter akan melakukan tes terkait stadiumnya.
Stadium kanker prostat menggambarkan seberapa banyak kanker di dalam tubuh, sehingga dokter dapat menentukan seberapa serius kanker ini dan cara terbaik untuk mengobatinya.
Sebagai penyakit yang belum ada obatnya untuk menyembuhkan secara total, penting untuk memeriksa stadium dari kanker.
Semakin kecil stadium yang terdeteksi maka semakin besar angka harapan hidup seseorang, inilah pentingnya deteksi dini.
Dalam menentukan stadium, secara global digunakan aturan pada hasil DRE, pengujian PSA, dan skor Gleason sebagai stadium klinis.
Setelah menemukan hasil dari setiap tes ini, maka dokter akan mengelompokan stadium kanker prostat, yaitu:
- Stadium I (Sel kanker pada stadium awal biasanya tumbuh lambat dengan tingkat PSA rendah dan tumor tidak dapat dirasakan serta melibatkan setengah dari prostat. Sel kanker pun masih terlihat seperti sel sehat)
- Stadium II (Tumor hanya di prostat dengan tingkat PSA sedang atau rendah dan masih termasuk stadium kecil namun berpotensi untuk tumbuh dan menyebar)
- Stadium IIA (Tumor tidak dapat dirasakan dan melibatkan setengah sisi prostat dengan tingkat PSA sedang atau ditemukan tumor lebih besar yang hanya ada di prostat, selama sel terdiferensiasi dengan baik)
Baca Juga: Sederet Makanan Penyebab Kanker Prostat yang Perlu Dihindari
- Stadium IIB (Tumor hanya ditemukan dalam prostat dan cukup besar dirasakan selama DRE dengan tingkat PSA sedanf dan sel kanker berdiferensiasi sedang)
- Stadium IIC (Tumor hanya ditemukan dalam prostat dan cukup besar dirasakan pada pemeriksaan DRE dengan tingkat PSA sedang, serta sel kanker berdiferensiasi sedang atau buruk)
- Stadium III (Kadar PSA tinggi, ada pertumbuhan tumor, yang menunjukkan kecenderungan kanker stadium lanjut lokal tumbuh dan menyebar sehingga dikenal sebagai kanker stadium tinggi)
- Stadium IIIA (Kanker telah menyebar ke lapisam luar prostat seperti kr vesikula seminalis dengan tingkat PSA tinggi)
- Stadium IIIB (Tumor telah tumbuh di luar kelenjar prostat dan mungkin telah menyerang struktur di dekatnya seperti kandung kemih atau rektum)
- Stadium IIIC (Sel kanker di sekitar tumor terlihat sangat berbeda dari sel-sel sehat)
- Stadium IV (Kanker telah menyebar ke luar prostat)
- Stadium IVA (Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening regional)
- Stadium IVB (Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening yang jauh, ke bagian tubuh lain, atau ke tulang)
Kanker prostat dapat kembali berulang, jika terjadi maka akan ada serangkaian tes kembali untuk mempelajari sejauh mana kekambuhannya.
Dukungan terhadap pasien kanker sangat diperlukan, termasuk membantu setiap pasien untuk mendeteksi sejak dini dan segera mendapatkan pengobatan setelah mengetahui stadium kanker prostat. (*)
Baca Juga: Tanda-tanda Terkena Kanker Prostat pada Laki-laki, Cegah Sebelum Telat
Source | : | Mayo Clinic,cancer.org,Cancer.net |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar