GridHEALTH.id - Mandi adalah adalah salah satu cara menjaga kebersihan tubuh juga kesehatan diri. Tapi hati-hati, sering-sering mandi justru melemahkan imunitas, lo.
Orang Indonesia umumnya mandi sehari dua kali. Beda dengan orang yang hidup di Amerika, Eropa, atau Australia, atau negara yang beriklim subtropis. Ritual mandi mereka mungkin sehari skeali bahkan ada yang seminggu hanya beberapa kali.
Satu halyang harus diingat prihal mandi, kita tidak disarankan untuk mandi sering-sering.
Berikut beberapa efek samping sering-sering mandi untuk kesehatan termasuk kesehatan kulit.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Mata Katarak, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mandi bisa menghilangkan bakteri jahat yang ada di tubuh.
Namun, terlalu sering mandi bisa mengancam keberadaan bakteri baik yang ada di kulit.
Keberadaan bakteri baik ini sangatlah berguna untuk kesehatan kulit karena bisa melindungi kulit dari infeksi.
Seseorang yang memiliki kulit cenderung sensitif lebih rentan mengalami alergi setelah mandi.
Baca Juga: Inilah Jenis Tanaman Herbal yang Dipercaya Bisa Atasi Rambut Rontok
Medical News Today menyebutkan bahwa alergi tersebut bisa berupa kulit yang mengelupas, gatal, hingga membuat kulit terlihat bersisik.
Ketika terdapat riwayat penyakit tertentu yang berkaitan dengan saraf, reaksi alergi yang muncul akan bertambah parah sehingga perlu diobati secara medis.
Media Eat This menyebutkan bahwa kulit memproduksi minyak alami yang berguna untuk menjaga keseimbangan bakteri dan mikroorganisme lainnya.
Mandi terlalu sering bisa menghilangkan lapisan minyak tersebut sehingga kulit bisa menjadi terlalu kering, iritasi, atau gatal.
Baca Juga: Cara Mudah Supaya Kulit Wajah Glowing, Cukup Rutin Konsumsi 3 Makan Ini
Mayo Clinic juga menambahkan bahwa kulit yang terlalu kering memang tidak berbahaya untuk kesehatan, namun jika dibiarkan saja bisa menimbulkan ruam dan pecah-pecah.
Kondisi ini sangat disukai bakteri sehingga akan mengakibatkan infeksi.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar