GridHEALTH.id – Penyakit infeksi seringkali menyerang bagian tubuh manusia seperti kulit. Kutu air salah satu penyakit kulit yang banyak dialami oleh manusia, khususnya di sela-sela jari kaki.
Karenanya kita harus mengenali penyakit ini, dimulai dari asal kutu air hingga cara mengatasinya.
Asal Kutu Air
Penyakit yang banyak menyerang bagian sela-sela jari ini dikenal juga sebagai kaki atlet atau kurap kaki, dalam bahasa medis disebut dengan tinea pedis.
Ini adalah penyakit infeksi pada kaki yang memengaruhi telapak kaki, celah interdigital jari kaki, dan kuku.
Penyebabnya akibat jamur dermatofia, yang umumnya paling banyak menyerang adalah trichophyton rubrum.
Dalam beberapa waktu yang lalu, penyakit kutu air pernah menjadi endemik di banyak bagian negara Afrika, Asia, dan Australia.
Terdapat beberapa faktor risiko yang menjadi asal kutu air, yaitu:
- Lingkungan yang panas dan lembab
- Memakai alas kaki oklusif dan tertutup dalam waktu lama
- Keringat berlebih
- Kontak yang terlalu lama dengan air
Baca Juga: Ringworm Bisa Menular dari Hewan Peliharaan, Ini 8 Cara Mencegahnya
- Berjalan tanpa alas kaki di tempat umum.
Kerusakan kulit, kelembapan, dan suhu berperan dalam infeksi tinea pedis ini yang membuat jamur dapat melepaskan enzim keratinase untuk menyerang lapisan keratin kulit.
Kutu air bisa berlangsung lama dialami oleh seseorang, dengan tanda adanya pengelupasan, bersisik, gatal, dan pecah-pecah.
Kutu air sangt menular. Bisa menular melalui media melalui lantai, handuk, atau pakaian yang terkontaminasi dengan jamur ini.
Cara Mencegah dan Mengatasi Kutu Air
Kondisi kaki yang terkena kutu air dapat diatasi dengan obat antijamur, meski bisa saja infeksi ini muncul kembali.
Obat antijamur ini ada yang berbentuk topikal dan oral, namun dalam mengatasi kutu air tindakan pengeringan juga diperlukan.
Area sela jari kaki yang terkena kutu air sebisa mungkin tetap berada pada kondisi kering dan tidak lembab.
Tidak hanya mengobati, ada beberapa cara mencegah yang juga perlu dilakukan agar infeksi ini tidak terulang kembali, seperti mencuci kaki setiap hari, gunakan sepatu yang berbeda-beda dari hari ke hari.
Selain itu, ganti kaus kaki secara setiap menggunakan sepatu, berikan kesempatan kaki terkena udara, juga gunakan sandal atau sepatu tahan air di sekitar kolam renang, dan lainnya. (*)
Baca Juga: Mencegah Kutu Air Pada Kaki Diabetes yang Bisa Berujung Amputasi
Source | : | ncbi,mayoclinic,emedicine.medscape.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar