GridHEALTH.id – Perasaan gatal yang sangat intens akan sangat mengganggu aktivitas harian seseorang, sebaiknya tidak diabaikan dan mulailah untuk mengobatinya dengan bahan alami.
Sama seperti penyakit kutu air di tangan berikut ini, jangan lagi disepelekan dan lakukan pengobatan sederhana, serta dimulai dengan mengenali penyebabnya. Simak ulasannya berikut ini.
Masih banyak orang yang mengabaikan penyakit ini, meski kutu air bisa terasa sangat mengganggu, khususnya keberadaannya pada tangan.
Disebutkan dalam laman verywellhealth.com bahwa umumnya kutu air di tangan ini terjadi akibat adanya infeksi yang menyebar dari kaki ke tangan, biasanya karena menggaruk kaki yang terkena kutu air sehingga jamur berpindah tempat.
Beberapa gejala yang ditimbulkan adalah jari dan tangan gatal, kemerahan, kulit bersisik atau mengelupas, hingga ruam berbentuk cincin, yang bisa terasa di satu atau kedua tangan, meski seringnya hanya pada satu tangan.
Sebagai penyakit infeksi jamur yang dapat menular, biasanya gejala akan muncul selama empat hingga 14 hari setelah kontak dengan jamur.
Penyebab Munculnya Kutu Air di Tangan
Sama seperti kutu air pada bagian kaki, kutu air di tangan juga disebabkan oleh adanya infeksi jamur yang menular, namun lebih dikenal dengan sebutan medis tinea manuum meski penyebab jamurnya sama.
Jamur ini adalah dermatofita, sebuah jenis kuman yang hidup di kulit mati, rambut, hingga jaringan kuku, dengan penyebarannya melalui kontak langsung atau barang yang terkontaminasi. Paling sering adalah dermatofita jenis tripchophyton rubrum.
Tahukah, dermofita akan tumbuh dengan subur di daerah yang hangat, lembab, dan basah, sehingga umumnya ditemukan di permukaan kolam renang, kamar mandi, dan lainnya.
Baca Juga: Asal Muasal Kutu Air yang Datang di Sela-sela Jari, Simak Juga Cara Mengatasinya
Mengobati Kutu Air di Tangan dengan Bahan Alami
Berikut ini ada beberapa cara mengobati infeksi jamur secara umum dengan bahan alami, sesuai yang direkomendasikan oleh Ayurveda, yaitu:
1. Lidah buaya – Lidah buaya disebut selain menjadi bahan alami untuk mengatasi infeksi, tetapi juga memperbaiki kerusakan kulit yang kaya akan antioksidan dan anti-bakteri.
2. Bawang putih – Bawang putih adalah salah satu bahan alami antijamur dan antimikroba yang paling penting dan mendukung sistem kekebalan tubuh, sehingga disebut baik untuk mengobati infeksi jamur.
3. Minyak kelapa – Minyak kelapa memiliki kandungan vitamin E dan menjadi sumber lemak sehat, sehingga bersifat antijamur yang disebut dapat meredakan infeksi jamur.
4. Daun mimba – Daun ini dikenal mengandung senyawa nimbidol dan gedunin sehingga sangat efektif dalam membunuh jamur.
5. Yoghurt – Yoghurt sebagai bahan dengan bakteri hidup lactobacillus akan sangat baik untuk membantu meredakan infeksi jamur.
Cobalah untuk menggunakan bahan-bahan alami ini terlebih dahulu untuk mengobati kutu air di tangan.
Jika dalam jangka waktu lama, kutu air di tangan tidak juga hilang atau mengalami penyembuhan meski sudah diobati dengan bahan alami, maka ada baiknya untuk segera periksakan ke dokter agar mendapat perawatan yang tepat, sebelum semakin parah.
Biasanya akan diresepkan obat anti-jamur, yang juga bersifat OTC, dengan kandungan lamisil (terbinafine), nizoral (ketokonazol), notrimin (klotrimazol), atau mikatin (mikonazol).
Selain itu, lakukan berbagai langkah pencegahan kutu air di tangan dengan cara mencuci tangan lebih sering untuk menghilangkan patogen di permukaan tangan, hindari menggaruk kaki agar tidak menyebar, jika ada obat antijamur OTC maka gunakan tepat waktu sesuai aturan pakai, pendekkan kuku tangan, jangan berbagi peralatan dengan orang lain.(*)
Baca Juga: Ringworm Bisa Menular dari Hewan Peliharaan, Ini 8 Cara Mencegahnya
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov,Verywell Health,IAFA Ayurveda |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar