GridHEALTH.id - Tak hanya orang dewasa, biduran pada anak juga bisa terjadi.
Bahkan, biduran pada anak ini juga bisa dialami saat masih bayi.
Biduran atau biasa dikenal dengan istilah urtikaria dalam dunia medis adalah kondisi yang terjadi akibat reaksi alergen (zat penyebab alergi) tertentu pada tubuh.
Biduran umumnya ditandai dengan pembengkakan pada kulit seperti bentolan merah.
Bentolan merah tersebut dapat muncul di bagian tubuh mana pun dengan penampakan seperti bintik-bintik kecil, bercak, maupun benjolan besar.
Biduran biasanya menimbulkan sensasi gatal parah sehingga membuat bayi dan anak menjadi tidak nyaman.
Biduran memang bisa muncul di area kulit tertentu, tetapi bisa juga terjadi di seluruh tubuh.
Penyebab biduran pada anak dapat disebabkan oleh mengonsumsi makanan atau obat tertentu.
Ada beberapa penyebab yang bisa terjadi, seperti terkena tumbuhan atau zat tertentu, tersengat atau gigitan serangga, kepanasan, gerah, atau kedinginan.
Gangguan kulit ini juga mungkin muncul saat anak sakit, seperti ketika pilek atau diare.
Gejala biduran pada anak tentu bisa sangat mengganggu.
Baca Juga: 9 Hal yang Perlu Dilakukan Agar Gatal Biduran Tidak Makin Parah
Biduran pada anak bisa muncul bukan dikarenakan satu penyebab saja.
1. Bila anak biduran karena berada di suhu panas, segera bawa ia ke tempat yang lebih sejuk saat biduran muai muncul.
2. Untuk anak yang mengalami biduran karena gerah akibat pakaiannya yang terlalu ketat, longgarkanlah atau gantilah pakaiannya.
3. Jika Si Kecil tersengat serangga atau terkena tumbuhan tertentu yang menyebabkan biduran secara tiba-tiba, bisa langsung membasuh area tersebut dengan sabun dan air bersih.
Pertolongan pertama biduran pada anak ini bisa dilakukan dengan meletakkan kompres dingin.
Source | : | Halodoc.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar