GridHEALTH.id - Merasakan nyeri pada perut, terutama bagian kanan bawah, dikaitkan dengan penyakit usus buntu.
Usus buntu adalah sebuah masalah kesehatan yang diakibatkan oleh peradangan atau infeksi pada apendiks.
Nyeri perut memang menjadi gejala awal penyakit ini dan mempunyai ciri yang khas sehingga mudah dikenali.
University of Marlyland Medical System menggolongkan sakit perut akibat usus buntu jika terjadi secara tiba-tiba, terutama saat baru bangun tidur.
Selain itu, rasa nyeri juga akan semakin parah tidak seperti yang pernah dirasakan sebelumnya ketika bergerak.
Selain nyeri perut, ada beberapa gejala usus buntu lainnya yang biasa menyertai, diantaranya:
1. Pembengkakan perut
2. Sembelit atau diare
3. Demam ringan
4. Kehilangan selera makan
5. Mual dan muntah.
Baca Juga: Usus Buntu Pada Anak, Hanya Bisa Diobati dengan Tindakan Operasi?
Sebagai langkah antisipasi, langkah awal mendeteksi usus buntu juga dapat dilakukan di rumah.
Dilansir dari Cleveland Clinic, cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Berbaring miring ke kiri dan rentangkan pinggul bagian kanan
2. Lenturkan pinggul dan lutut kanan, kemudian putar pinggul kanan.
Bila merasakan sakit pada perut, itu bisa merupakan tanda awal terjadinya penyakit usus buntu.
Namun, apabila masih tidak yakin dan butuh hasil yang akurat, lakukan kunjungan ke dokter untuk melakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut.
Pemeriksaan fisik juga menjadi langkah awal bagi dokter untuk mendeteksi penyakit ini.
Mengutip Mayo Clinic, selama pemeriksaan dokter akan menekan bagian perut yang sering terasa sakit.
Jika terjadi peradangan pada usus buntu, maka rasa nyeri akan terasa tambah parah ketika tekanan dilepaskan secara tiba-tiba.
Dalam pemeriksaan fisik sebagai langkah awal mendeteksi usus buntu, dokter mungkin juga meminta kaki kanan diangkat sehingga lutut menekan perut.
Setelah pemeriksaan fisik, ada tes lanjutan yang dilakukan sebelum diagnosis diberikan yaitu tes darah, tes urin, dan tes pencitraan berupa USG atau MRI. (*)
Baca Juga: Letak Sakit Usus Buntu Hanya Dirasakan di Perut Kanan? Kenali Juga Gejala Lainnya!
Source | : | Mayo Clinic,Cleveland Clinic,University of Maryland Medical Center |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar