Rasa nyeri biasanya akan bertambah parah, apabila anak melakukan gerakan misalnya berjalan, melompat, atau tertawa.
Tapi tak hanya itu, ada juga beberapa gejala yang perlu untuk diperhatikan sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Melansir Children's Hospital of Philadelphia, gejala usus buntu lain yang harus diperhatikan yakni:
1. Demam
2. Mual dan muntah
Baca Juga: Ini Dia 4 Kebiasaan yang Bisa Memicu Kolesterol Tinggi di Usia Muda
3. Kehilangan nafsu makan
4. Diare.
Untuk mengetahui apakah anak mengalami usus buntu atau tidak, dokter biasanya akan melakukan serangkaian pemeriksaan.
Salah satunya pemeriksaan citra dengan metode USG, MRI, atau CT Scan untuk mengetahui kondisi usus buntu.
Tes laboratorium juga akan dilakukan, seperti perhitungan darah lengkap (CBC), untuk menentukan tingkat infeksi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Mata dengan Obat Mata Bahan Alami Daun Sirih
Setelah diagnosis diberikan, metode pengobatan akan dimulai. Diawali dengan pemberian antibotik untuk mengatasi infeksi.
Akan tetapi, pengobatan yang paling utama untuk dilakukan adalah operasi, agar usus buntu anak yang terdampak bisa segera diangkat. (*)
Baca Juga: Sharing Ibu dengan HIV, Berjuang Buktikan Tak Tulari Suami dan Anak
Source | : | ANTARA News,Children's Hospital of Philadelphia |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar