“5 hari demam enggak turun-turun. Akhirnya bawa ke rumah sakit walaupun ada drama rumah sakit penuh sampai cari rumah sakit lainnya,” tulis Tya Ariestya.
“Masuk RS hasil cek lab Dengue NS1 nya positif, tapi Igm & Igg (anti body) anti dengue nya masih negatif, jadi masih dipertengahan antara Demam Dengue atau Demam Berdarah (intinya sama2 gara2 nyamuk!),“ tutur Tya Ariestya.
Ingat, DBD jadi salah satu penyebab kematian anak yang cukup tinggi, termasuk di Indonesia.
Penyakit ini dibawa oleh virus Dengue melalui perantara nyamuk betina dari jenis Aedes aegypti.
Seekor nyamuk yang membawa virus dengue dapat terus menginfeksi orang lain selama ia masih hidup.
Ada kemungkinan seluruh anggota keluarga bisa terinfeksi virus dengue yang sama dalam waktu 2 sampai 3 hari.
Tanda dan Gejala DBD pada Anak
Nyamuk pembawa virus DBD menggigit anak, besar kemungkinan anak tersebut akan akan mengalami gejala DBD dalam 4-7 hari setelahnya.
Kemunculan gejala ini dikategorikan dalam tiga fase perkembangan penyakit yang disebut “Siklus Pelana Kuda”.
Fase pelana kuda ini adalah; fase demam tinggi, fase kritis (demam turun), dan fase penyembuhan (demam naik lagi).
Nah, setiap fase DBD punya gejala dan cirinya masing-masing.
Pada awalnya, demam berdarah mungkin tidak menunjukkan tanda atau gejala tertentu pada anak.
Biasanya gejala mulai disadari dalam 4 hari sampai 2 minggu setelahnya.
Setelah gejala pertama muncul, keluhan akan bertahan selama dua hingga tujuh hari.
Mengobati Pasien DBD
Sebenarnya tidak ada pengobatan khusus untuk DBD.
Pada hari-hari awal kemunculan gejala, anak masih bisa dirawat di rumah.
Selama demam, anak dapat diberikan parasetamol untuk meredakan demam dan nyeri yang dirasakan.
Hindari memberikan obat pereda rasa sakit seperti aspirin dan ibuprofen, karena dapat memengaruhi kadar trombosit dalam darah dan meningkatkan risiko perdarahan.
Selama anak dirawat di rumah, orang tua harus selalu memperhatikan setiap gejala yang ada.
Anak mungkin perlu dibawa ke rumah sakit jika ia mengalami gejala dehidrasi karena terlalu banyak muntah atau kehilangan nafsu makan.
Komentar