GridHEALTH.id - Proses transplantasi rambut menjadi solusi bagi sebagian besar orang untuk mengatasi kerontokan.
Rambut rontok memang menjadi masalah bagi semua orang, tidak hanya wanita tapi juga para pria.
Contohnya Anang Hermasnyah dan sang menantu Atta Halilintar yang sempat melakukan transplantasi rambut di Turki.
Tindakan ini dilakukan untuk mengatasi kebotakan pada rambut bagian depan yang rontok dan membuat hairline atau garis rambut mundur.
Melansir laman Hermina Hospitals, ini adalah sebuah prosedur yang dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan rambut ke area yang mengalami kebotakan.
Dalam prosesnya, dibutuhkan puluhan helai rambut. Ada tiga jenis metode pencangkokan yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Follicular Unit Strip Surgery (FUSS), mencangkok rambut dengan membuat sayatan di kulit.
2. Follicular Unit Extraction (FUE), metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan satu hingga empat helai rambut dari folikel yang sehat untuk dicangkok di bagian yang bermasalah.
3. Direct Hair Implant (DHI), mirip dengan FUE hanya saja dilakukan menggunakan alat mirip bolpoin untuk menanam rambut.
Prosedur ini dilakukan bukan tanpa risiko efek samping. Kondisi ini biasanya terjadi setelah seluruh rangkaian prosedur selesai dilakukan.
Dilansir dari Credi Health, efek dari transplantasi rambut upaya rambut rontok yang perlu diperhatikan meliputi:
Baca Juga: Tips Rambut Rontok Subur Kembali, Cukup Gunakan 4 Bahan Alami Ini
Source | : | Credi Health,Hermina Hospitals |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar