Irfan mengungkapkan, jajarannya memaksimalkan pengawasan dan pendampingan yang dilakukan tim kesehatan jiwa untuk pemberian obat dan terapi.
"Warga yang mengalami gangguan jiwa berada di tenda pengungsian. Sehingga kita rutin melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap para pengungsi agar mental emosional mereka tetap terjaga," ujarnya.
Sebab, sambung Irfan, tidak saja kebutuhan logistik yang harus diperhatikan.
Namun, kondisi kesehatan jiwa para pengungsi juga harus menjadi prioritas pemerintah.
"Mereka sebagian besar berasal dari daerah yang terdampak parah gempa bumi Cianjur, seperti Kecamatan Cugenang," pungkasnya.(*)
Baca Juga: Cegah Angka Kematian Diabetes, Perlu Rajin Lakukan 5 Hal Ini
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar