GridHEALTH.id - Usus buntu merupakan organ tubuh berkuran kecil seperti jari kelingking.
Walau kecil, saat mengalami peradangan atau infeksi, rasa sakitnya bisa tidak tertahankan.
Deteksi penyakit usus buntu secepatnya sangat penting, karena ini termasuk kondisi medis darurat.
Bila penangananya terlambat, berisiko pecah sehingga menyebabkan kondisi yang lebih serius dan bisa mengancam nyawa.
Mendeteksi usus buntu dengan mengenali gejala-gejala awalnya, dapat dilakukan sendiri.
Saat merasakannya, bisa segera datang ke layanan kesehatan dan melakukan pemeriksaan.
Melansir health.umms.org, gejala paling umum dari penyakit ini adalah nyeri perut bagian kanan, yang dimulai dari dekat pusar.
Nyerinya akan hilang timbul, tapi jika memang disebabkan oleh penyakit usus buntu maka lama-kelamaan akan terasa semakin parah.
Mendeketsi usus buntu dari nyeri perut juga bisa dilihat jika rasa sakit muncul mendadak saat bangun tidur, semakin parah ketika bergerak, dan terasa tidak seperti biasanya.
Terkadang untuk lebih memastikan, kaki kanan akan diangkat hingga menekan perut.
Usus buntu yang tersumbat bisa menyebabkan pengidapnya mengalami diare atau sembelit.
Baca Juga: Fakta Usus Buntu Pecah, Waspadai Ciri-ciri dan Komplikasinya
Source | : | Health.umms.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar