Penanganan trauma ortopedi menggunakan teknik pembedahan dan non-pembedahan untuk menindak tulang dan jaringan lunak yang terpengaruh.
Keretakan minor dan dislokasi tulang-tulang tertentu seperti tulang belikat, humerus, dan klavikula, dapat ditindak tanpa bedah dengan melalui metode perbaikan eksternal.
Ini berarti dibuthkan alat bantu ortopedi seperti gips, penyangga, dan bidai ditempatkan di luar tubuh, untuk menjaga agar bagian yang cedera tetap stabil selama masa penyembuhan.
Kebanyakan pasien trauma ortopedi yang berada dalam masa penyembuhan disarankan untuk melakukan program khsus pasca tindakan.
Hal itu dilakukan untuk menghindari atrofi otot yang dapat terjadi sebagai akibat dari ketidakaktifan otot dalam jangka panjang.(*)
Source | : | Tribunnews.com,Parapuan.co,Docdoc.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar