GridHEALTH.id - Penyakit usus buntu tak mengenal usia, muda dan tua bisa mengalaminya.
Kasus usus buntu pada remaja adalah hal yang sangat mungkin terjadi. Bahkan, menurut Cleveland Clinic, masalah kesehatan ini paling sering terjadi pada usia remaja 10 hingga di bawah 19 tahun.
Dalam kebanyakan kasus, penyakit ini merupakan sebuah kegawatan darurat yang mengharuskan dilakukan operasi.
Ini merupakan infeksi atau peradangan yang menyerang organ tersebut. Pemicunya sangatlah beragam.
Mengonsumsi makanan pedas sering dikaitkan dengan kasus usus buntu pada remaja. Meksipun pada kenyatannya, makanan ini tidak secara langsung menyebabkan radang usus buntu.
Melansir Yankes.kemkes.go.id, alasan mengapa keduanya sering dikaitkan karena setelah mengonsumsi makanan pedas sering muncul keluhan yang menyerupai gejala usus buntu.
Misalnya saja sakit perut atau mulas. Padahal, untuk seseorang bisa terkena penyakit ini tidak semudah itu.
Lalu, apa penyebab usus buntu pada remaja? Tak berbeda jauh dengan orang dewasa, penyakit ini diawali oleh sumbatan pada pembukaan organ tersebut.
Hal-hal yang menyebabkan sumbatan antara lain infeksi perut, infeksi slauran pencernaan, penyakit radang usus, atau bahkan kotoran yang menumpuk.
Jadi, makanan pedas memang tidak menyebabkan radang usus buntu secara langsung pada remaja.
Tapi, memang sebaiknya jangan terlalu berlebihan mengonsumsinya karena berisiko menimbulkan masalah pencernaan lainnya.
Baca Juga: 4 Fakta Radang Usus Buntu dan Cara Mengobatinya, Bisa dengan Kunyit?
Usus buntu merupakan penyakit yang perlu mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, remaja perlu segera dibawa ke rumah sakit bila mengeluhkan ini.
1. Nyeri pada perut yang diawali pada bagian tengah atau sekitar pusar dan lalu turun ke bagian kanan bawah.
Rasa sakitnya akan memburuk saat melakukan gerakan, seperti batuk atau berjalan
2. Demam ringan dan dapat memburuk seiring waktu
3. Nafsu makan mendadak berkurang
4. Mual dan muntah
5. Diare atau sembelit
6. Perut kembung akibat gas yang tidak bisa dikeluarkan
7. Lebih sering ke kamar mandi untuk buang air kecil
8. Gangguan pada pernapasan, seperti sesak napas.
Pada remaja perempuan, gejalanya mungkin akan muncul seperti nyeri saat sedang haid.
Gejala-gejala tersebut bisa mereda kemudian kambuh dengan kondisi yang lebih buruk atau terjadi dalam waktu yang lama. (*)
Baca Juga: BAB Sering Tidak Lancar, Gejala Awal Terkena Usus Buntu? Berikut Cara Mendeteksinya
Source | : | Cleveland Clinic,yankes.kemkes.go.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar