GridHEALTH.id - Segera diatasi, berikut ini perawatan panu pada anak yang tanpa disadari bisa muncul.
Dalam dunia medis, panu dikenal sebagai Pitiriasis versikolor (Pityriasis versicolor) atau Tinea versikolor.
Penyebab panu adalah jamur Malassezia furfur, jenis jamur yang sebenarnya juga ada pada kulit orang normal.
Jamur ini mengganggu pigmentasi normal kulit, menghasilkan bercak-bercak kecil yang warnanya tidak beraturan, biasanya lebih terang dari warna kulit asli. Misal putih.
Panu ini bisa menyerang siapa saja.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Panu dengan Cepat Menggunakan Bahan Alami
Tak terkecuali panu pada anak-anak, sangat bisa terjadi.
Panu memang tidak menyebabkan rasa sakit dan tidak menular, tetapi itu bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Hal ini mungkin disebabkan karena mereka masih cenderung lalai dalam menjaga kebersihan tubuh.
Misalnya saja, anak-anak kerap berkeringat saat bermain, tetapi kemudian mereka menyeka wajah yang penuh keringat dengan baju kotor.
Tumbuhnya jamur secara berlebih juga dapat dipicu cuaca yang lembap dan panas, sehingga kulit jadi semakin mudah berkeringat.
Apalagi panu paling sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia.
Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Menghilangkan Panu dengan Cepat, Sudah Coba?
Selain itu, menurunnya sistem imunitas tubuh seperti yang sudah disebutkan di atas juga dapat menyebabkan panu.
Sering kali, kebersihan kulit yang tidak terjaga itulah jadi salah satu penyebab munculnya jamur.
Sama dengan panu pada umumnya, gejala panu pada anak dapat tumbul beberapa ciri-ciri ini:
1. Bercak yang berwarna lebih muda dari warna kulit di sekitarnya pada orang dengan kulit berwarna.
2. Bentuknya bulat atau tidak beraturan, dapat berbatas tegas atau tidak tegas.
3. Jika diraba, terasa ada sisik halus dan tipis.
4. Bercak sering ditemukan pada kepala, muka, leher, bagian atas dada, ketiak, lengan, perut, lipat paha, dan kaki.
5. Disertai gatal yang dapat bertambah parah ketika berkeringat.
Jangan dibiarkan, ada beberapa tips untuk merawat panu pada anak dengan melansir dari stanfordchildrens.org.
Biasanya akan direkomendasikan sampo yang mengandung salenium sulfida untuk mengatasi panu tersebut.
Baca Juga: Munculnya Panu Terasa Gatal Tak Tertahankan, Apakah Boleh Digaruk?
Jika perawatan ini kurang berhasil, biasanya dokter akan meresepkan sampo antijamur atau ketombe.
Cara menggunakannya hanya dioleskan sampo ke kulit yang terkena panu.
Selain dengan cara tersebut, akan diberi krim antijamur topikal atau obat antijamur oral.
Namun, panu pada anak ini tidak dengan cepat akan hilang.
Akan memakan waktu jika ingin mengembalikan warna kulit seperti semula.
Baca Juga: Berapa Lama Panu Hitam Bisa Dihilangkan? Bisa dengan Sabun dan Krim Ini, Lo
Source | : | kidshealth,Stamford Health |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar