GridHEALTH.id - Jangan sampai dibiarkan, inilah beberapa obat jerawat batu yang ampuh.
Pada dasarnya, jerawat adalah masalah kulit yang dapat terjadi ketika pori-pori di kulit tersumbat oleh sel kulit mati.
Penyumbatan pori-pori kulit ini membuat bakteri juga bisa ikut terperangkap, sehingga menyebabkan area yang terinfeksi menjadi merah dan bengkak.
Jerawat tersebut dapat berkembang menjadi jerawat batu apabila infeksi bakteri telah masuk ke dalam kulit wajah dan menciptakan benjolan yang berisi nanah.
Biasanya, benjolan jerawat batu menimbulkan rasa sakit atau gatal.
Baca Juga: Kandungan Obat Jerawat Acnes Sealing Jell, Manfaat hingga Efek Samping
Kemunculan jerawat batu sangat dipengaruhi oleh peningkatan produksi kadar hormon androgen dalam tubuh.
Pasalnya, hormon androgen dapat merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan sebum.
Jika kadar androgen lebih banyak daripada seharusnya, maka kelenjar minyak akan menjadi lebih aktif.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan munculnya jerawat batu, di antaranya:
1. Menstruasi
Baca Juga: Obat Jerawat Punggung Acnes dan Kandungan Serta Cara Penggunannya
2. Hamil
3. Menopause
4. Sindrom ovarium polikistik.
Jerawat batu biasanya sulit untuk dihilangkan.
Namun, tak menutup kemungkinan jika bisa diatasi dengan beberapa obat jerawat batu yang ampuh dan aman.
Dilansir di situs WebMD dan Cleveland Clinic disebutkan, biasanya dokter kulit akan memberikan beberapa jenis obat untuk menghilangkan jerawat batu.
1. Antibiotik
Antibiotik yang biasanya akan diberikan untuk mengatasi jerat baru biasanya berbentuk krim, gel, atau losion.
Antibiotik berguna untuk membunuh bakteri dan mencegah peradangan lebih berkembang.
2. Benzoil peroksida
Benzoil peroksida bermanfaat membunuh bakteri pada kulit dan melawan peradangan. Kekuatan ini yang bisa dipakai untuk mengatasi jerawat batu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Jerawat Punggung dengan Kandungan yang Aman
3. Retinoid
Retinoid adalah salah satu bentuk vitamin A yang dapat diberikan dalam bentuk krim, losion, pembersih wajah, atau gel.
Kandungan ini dapat mencabut penyumbatan pori-pori dan membantu antibiotik melakukan tugasnya.
4. Isotretinoin
Isotretinoin -seperti Absorica, Amnesteem, Claravis, Myorisan, Zenatane berkhasiat menyerang semua penyebab jerawat.
Namun perlu diingat, perempuan hamil tidak boleh mengonsumsi obat ini.
5. Spironolakton
Spironolakton berguna untuk mengurangi minyak berlebih.
Namun, dokter tidak akan meresepkannya untuk pria karena efek samping seperti pertumbuhan payudara.
6. Spironolactone
Spironolactone juga jadi salah satu obat jerawat batu yang mungkin diberikan melalui resep dokter untuk mengurangi peradangan pada jerawat batu.
Baca Juga: Obat Jerawat Zelface, Inilah Dosis Pemakaian dan Efek Sampingnya
Spironolactone bekerja dengan mengendalikan kelebihan hormon androgen yang menjadi penyebab jerawat meradang.
Namun, jenis obat ini lebih efektif digunakan pada wanita dengan kondisi jerawat batu yang ada di rahang atau wajah bagian bawah lainnya.
Sering kali, bintik-bintik hitam akan muncul jika penggunaan obat jerawat batu sudah rutin digunakan dan sembuh.
Untungnya, bintik-bintik ini bisa dihilangkan, meski dapat memakan waktu hingga lebih dari satu tahun.(*)
Baca Juga: Kenali Kandungan dari Obat Jerawat Benzolac dan Dosis Pemakaianya
Source | : | WebMD,Cleveland Clinic,k24klik.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar