Karena seperti yang diketahui, penyakit ini menyebabkan anus terasa nyeri dan bahkan diikuti oleh pendarahan.
Sama seperti pada orang usia muda, ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para lansia dapat diatasi dengan mudah menggunakan pengobatan rumahan.
Dilansir dari Harvard Medical School, tambahkan makanan berserat ke dalam daftar makanan sehari-hari dan pastikan juga kebutuhan cairan tercukupi.
Serat dan cairan dalam tubuh akan melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan, sehingga tidak memberikan tekanan berlebih pada wasir.
Makanan yang tinggi serat di antaranya brokoli, kacang-kacangan, gandum, dan buah segar.
Jika belum terbiasa, asupan serat bisa ditingkatkan perlahan hingga 25-30 gram per hari.
Lakukan aerobik ringan, seperti jalan cepat selama 20-30 menit setiap harinya.
Dengan berolahraga, meskipun ringan, dapat membantu menstimulasi saluran pencernaan.
Merendam bokong dalam air hangat dapat meredakan rasa gatal, iritasi, dan juga spasme otot sfingter.
Durasi yang disarankan oleh para ahli yakni sekitar 20 menit setelah buang air besar dan dua atau tiga kali sehari.
Setelahnya, keringkan dengan lembut dan jangan mengelapnya terlalu kasar, karena dapat melukai dubur. (*)
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Ambeien yang Parah, Segera Periksakan Diri ke Dokter!
Source | : | Harvard Medical School,Proctology Institute |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar