GridHEALTH.id - Sariawan bisa sangat menyiksa, apalagi jika dialami ketika menjalankan ibadah puasa.
Ini merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi, dintadai dengan luka terbuka berukuran kecil di dalam mulut.
Luka pada mulut tersebut juga memiliki ciri yang khas, dengan bagian atas berwarna putih dan terasa nyeri.
Sariawan bisa terjadi di pipi bagian dalam, bagian bawah gusi, ataupun di area sekitar bawah lidah.
Ketika sedang berpuasa, seseorang tak makan maupun minum untuk waktu yang cukup lama, bisa mencapai hingga 12 jam.
Melansir laman Delta Dental, saat sama sekali tidak makan, tubuh akan meningkatkan kadar kortisol.
Kortisol merupakan hormon yang menjadi pemicu terjadinya stres dan ini menyebabkan masalah seperti gigi gemertak atau sariawan.
Selain itu, ada juga beberapa faktor risiko terjadinya kondisi ini seperti cedera saat sikat gigi terlalu kencang atau tidak sengaja mengigit pipi.
Tubuh yang kekurangan vitamin B12, zinc, asam folat, dan zat besi juga termasuk risiko penyebab sariawan saat puasa.
Lantas, bagaimana cara mengatasi sariawan saat puasa?
Kondisi ini biasanya akan membaik dengan sendirinya hanya dalam beberapa hari atau paling lama dua minggu, tanpa pengobatan.
Baca Juga: Tanda-tanda Awal Terkena Kanker Mulut dan Apa yang Dirasakan?
Source | : | Family Doctor,Delta Dental |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar