GridHealth.id - Seseorang yang memiliki tekanan darah rendah tentu tidak normal, karenanya dianurkan menaikan tekanan darahnya hingga batas normal, salah satu caranya dengan mengonsumsi obat yang diresepkan dokter.
Bilamana tidak mengonsumsi obat, apakah masih aman?
Seperti diketahui, memang tidak semua orang memiliki tekanan darah rendah dengan gejala yang mengganggu.
Darah rendah sendiri bisa saja menghampiri tubuh tanpa gejala, sehingga terkadang tak disadari oleh banyak orang.
Seseorang dinyatakan memiliki darah rendah jika hasil pemeriksaan dengan tensi meter di bawah 90/60mmHg (sistolik/diastolik).
Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Darah Rendah yang Masih Sering Disepelekan, Suka Bingung Sendiri Salah Satunya
Penting diketahui, dua studi menunjukkan mengungkapkan adanya kekhawatiran terhadap tekanan darah yang terlalu rendah, terutama di angka diastolik atau angka kedua.
Sebab angka diastolik yang rendah tidak menunjukkan gejala apapun di tubuh.
Baca Juga: Cara Menaikkan Tekanan Darah Rendah Secara Instan dengan Bahan Alami, Berani Coba?
"Saat tekanan darah sistolik terlalu rendah, biasanya manusia akan merasa pusing, lemas, hingga pingsan.
Tapi tekanan diastolik yang rendah biasanya tidak memperlihatkan gejala apapun,"ujar Dr. Paul Conlin, profesor kedokteran di Harvard Medical School dan kepala kedokteran di VA Boston Healthcare System.
Source | : | Healthline - Darah Rendah,Harvard Health Publishing - Low Blood Pressure |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar