Menumis atau memanggang cepat di oven, sayuran yang penuh daya ini akan terasa lezat dan membantu mengisi bahan bakar tubuh.
Yogurt yang mengandung kultur hidup dan aktif seperti yogurt Yunani, dapat membantu menstimulasi flora usus dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Yogurt juga merupakan sumber Vitamin D yang bagus, yang membantu tubuh mengatur sistem kekebalan tubuh.
Namun, pastikan untuk menghindari yogurt manis yang sudah diberi rasa dan mempermanisnya sendiri.
Gunakan beri, madu, kacang-kacangan, atau kayu manis untuk tambahan yang sederhana dan sehat.
Bayam, kangkung, dan arugula adalah sumber mineral pereduksi peradangan yang bagus, yang membantu sel-sel yang melawan penyakit untuk membantu mendukung sistem kekebalan.
Saat dipasangkan dengan kacang dan minyak berlemak, keduanya dapat dengan cepat diserap ke dalam sistem.
Apa pun jenis teh yang disukai, teh panas dapat menghasilkan polifenol dan flavonoid yang membantu antioksidan penangkal penyakit.
Antioksidan ini mencari radikal bebas yang merusak sel dan membantu membersihkan tubuh dari radikal bebas tersebut.
Teh bisa menjadi penambah kafein sore hari tanpa efek samping kopi yang membuat gelisah.
Lemon, limau, jeruk, jeruk bali, dan clementine semuanya musim hingga awal musim panas, jadi mulailah mengonsumsi buah-buahan yang mendukung kekebalan ini.
Mereka juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang terus menerus membantu tubuh kita berfungsi dengan baik.(*)
Baca Juga: Waspadai Migrain Seperti Ini, Bisa Jadi Gejala Awal Tumor Otak
Source | : | Siloam Hospitals,myupchar.com,ivybraintumorcenter.org |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar