GridHEALTH.id - Rasa perih dan gatal di sekitar bokong, menjadi alasan utama orang yang mengalami ambeien merasa tersiksa.
Kondisi tersebut membuat seseorang serba salah, karena tak bisa duduk atau berdiri terlalu lama.
Dalam kondisi tertentu, pengobatan rumahan misalnya dengan mengubah gaya hidup dan obat tradisional kurang efektif mengatasi penyakit ini.
Sehingga, pada akhirnya obat ambeien di apotek akan dicari untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan.
Melansir Mayo Clinic, dokter umumnya menyarankan penggunaan obat jika ketidaknyamanan yang dirasakan sifatnya masih ringan.
Baca Juga: Berapa Lama Harus Menjalankan Cuci Darah Bagi Penyintas Penyakit Ginjal?
Jenis obat yang direkomendasikan bentuknya beragam, mulai dari krim, salep, oral, hingga yang dimasukkan ke dubur atau supositoria.
Produk obat tersebut biasanya mengandung bahan seperti witch hazel atau hidrokortison dan lidokain, yang berkhasiat meredakan nyeri serta gatal untuk sementara.
Saat menggunakan obat yang sifatnya topikal atau oles, terutama yang mengandung steroid, tidak disarankan lebih dari satu minggu kecuali berdasarkan arahan dokter.
Adapun beberapa obat ambeien di apotek yang bermanfaat untuk mengurangi gejala ambeien adalah sebagai berikut:
Dilansir dari laman K24klik.com, obat ini terdiri atas kandungan Bismuth Subgallate, Hexachlorophene, Lignocaine, dan Zinc Oxide.
Ini merupakan obat ambeien jenis supositoria, yang berkerja dengan cara mengurangi keluhan akibat ambeien di dubur dan gejala lain.
Baca Juga: Pilihan Antibiotik untuk Atasi Ambeien Bengkak, Harus Cepat Diobati!
Misalnya pendarahan, gatal-gatal, periprocitis atau peradangan di sekitar rektum, hingga anal prolaps.
Cara menggunakan obat ini yakni dimasukkan ke dalam dubur 1-2 kali sehari. Di apotek, obatnya bisa dibeli dengan harga Rp4.898.
Selanjutnya ada obat ambeien dengan nama Hemorid. Obat ini berbentuk kapsul dan mengandung Curcuma xanthorrhiza rhizoma, Graptophylli folium, Cordylinae folium, sampai Styrax benzoin.
Ini merupakan jenis obat herbal yang dikonsumsi 3 kali sehari sebanyak dua kapsul. Bila kondisinya sudah lebih membaik, maka jumlahnya dikurangi menjadi 1 kali 2 kapsul dalam sehari.
Di apotek, obat ini bisa diperoleh dengan harga yang cukup murah yakni sekitar Rp8.431.
Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi ambeien dalam dan luar yang mengalami gejala lain, seperti peradangan atau pendarahan.
Ini merupakan obat topikal, yang artinya saat digunakan perlu dioleskan secara tipis ke bagian anus 2-3 kali sehari. Dijual dengan harga Rp142.876.
Melansir laman Farmaku, bila sedang mencari obat ambeien berbentuk krim yang lainnya, maka ini bisa menjadi pilihannya.
Berbentuk gel, obat ini dapat dioleskan ke area dubur untuk menghilangkan bengkak dan juga peradangan. Oleskan setiap 3 kali sehari dan obatnya bisa dibeli dengan harga Rp262.845.
Dalam satu strip, seseorang sudah bisa mendapatkan sebanyak 10 obat ambeien berbentuk kapsul yang digunakan secara oral.
Kandungan ekstrak daun ungu di dalamnya, dapat meredakan keluhan akibat wasir. Tak hanya itu, ada juga kandungan bunga Sophora Japonica yang berguna untuk meredakan rasa nyeri. Dijual dengan harga sekitar Rp14.500. (*)
Baca Juga: 9 Cara Cepat Menghilangkan Benjolan Ambeien yang Menyakitkan di Rumah
Source | : | Mayo Clinic,Farmaku.com,k24klik.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar