GridHEALTH.id - Di tengah kemajuan teknologi yang memberikan banyak kemudahan bagi manusia, sehingga timbullah gaya hidup sedentari.
WHO menyebutkan gaya hidup sedentari ini telah menjadi salah satu penyebab kematian yang kasusnya sering terjadi di dunia.
Kemenkes menjelaskan gaya hidup sedentari merupakan kegiatan yang mengacu pada segala jenis aktivitas yang dilakukan di luar waktu tidur, dengan karakteristik keluaran kalori sangat sedikit yakni kurang dari 1,5 METs.
Seseorang cenderung malas melakukan aktivitas fisik atau menggerakkan tubuhnya. Contohnya adalah duduk di depan laptop dalam waktu lama atau bermain ponsel seharian.
Gaya hidup ini seolah sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan seseorang, terlebih di tengah kemajuan teknologi yang memberikan banyak kemudahan.
Gaya hidup sedentari menyebar ke seluruh dunia karena beragam penyebab yang mendukung, seperti:
- Kurangnya ruang yang tersedia untuk berolahraga
- Meningkatnya perilaku sedentari di tempat kerja seperti pekerjaan kantor
- Meningkatnya perangkat televisi dan video, dan lainnya.
Gaya hidup sedentari memiliki dampak buruk pada kesehatan, inilah yang perlu diperhatikan, yaitu:
Kurang gerak akan membuat tubuh tidak mengolah makanan secara sempurna untuk dijadikan energi, akhirnya tubuh akan menyimpan energi dalam bentuk lemak pada tubuh.
Baca Juga: Healthy Move, Mempercepat Langkah Saat Jalan Kaki Dapat Memerangi Efek Gaya Hidup Sedentary
Source | : | ncbi,medical news today,Siloam Hospitals,P2PTM Kemenkes RI |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar