GridHEALTH.id - Punya bekas luka yang mengganggu penampilan? Ada beragam cara yang sebenarnya bisa dilakukan untuk menghilangkannya.
Namun sebelum itu, kenali juga beragam jenis bekas luka yang mungkin terbentuk sebagai respons pemulihan dari tubuh.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bekas luka adalah dengan bahan alami yang dijadikan sebagai salep penghilang bekas luka.
Bekas luka adalah bagian dari proses penyembuhan alami tubuh setelah jaringan rusak.
Kondisi ini terjadi saat kulit terluka kemudian jaringannya pecah, menyebabkan protein yang dikenal dengan kolagen terlepas. Kolagen pun menumpuk di tempat jaringan yang rusak, membantu menyembuhkan dan memperkuat luka.
Kemudian kolagen baru terus terbentuk selama beberapa bulan dan suplai darah meningkat, menyebabkan bekas luka menjadi terangkat dan menggumpal.
Seiring waktu bekas luka akan memudar, hal ini karena kolagen rusak di lokasi luka dan suplai darah berkurang, maka bekas luka secara bertahap menjadi halus dan lebih lembut.
Ada bekas luka yang berupa garis halus, ada juga yang berlubang pada kulit, atau pertumbuhan jaringan berlebih yang tidak normal.
Beberapa jenis bekas luka yang umum ditemui, yaitu:
Terbentuk karena pertumbuhan berlebih jaringan yang terjadi ketika terlalu banyak kolagen diproduksi di lokasi luka, dimana bekasnya terus bertumbuh bahkan setelah lukanya sembuh.
Seperti bekas luka keloid, bekas luka hipertrofik terjadi hasil dari produksi kolagen berlebih di lokasi luka. Bedanya, bekas luka ini tidak melampui batas luka aslinya dan menebal 6 bulan sebelum berangsur-angsur membaik selama beberapa tahun.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Salep Penghilang Bekas Luka di Wajah, Tersedia di Apotek
Beberapa bekas luka dapat terlihat cekung atau berlubang, karena kondisi kulit seperti jerawat dan cacar air, atau akibat dari cedera yang menyebabkan hilangnya lemak di bawahnya. Dikenal juga sebagai bekas luka atrofi.
Biasanya kondisi ini terjadi disebabkan oleh luka bakar, seperti kulit menyusut yang menyebabkan sedikit rasa nyeri karena dapat mengenai saraf dan membatasi gerakan.
Penyebab Bekas Luka
Bekas luka dapat terbentuk karena berbagai macam penyebab, antara lain karena infeksi, operasi, cedera, atau pun pembengkakan jaringan.
Pembentukan bekas luka ini dapat terjadi di mana aja dan komposisi bekas luka bisa tampak rata, menggumpal, cekung, atau pun berwarna. Bisa juga terasa nyeri atau gatal.
Untuk menghilangkan bekas luka, bisa dicoba menggunakan beberapa bahan alami ini sebagai penghilang bekas luka:
Sebuah merupakan bahan alami yang bisa digunakan sebagai penghilang bekas luka karena mengandung beberapa bioflavenoid unik, seperti quercetin, kaempferol, dan cepalin. Studi dari Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menunjukkan dengan mengoleskan ekstrak bawang merah ke area bekas luka selama empat minggu terdapat perubahan.
Lidah buaya sudah sangat dikenal sebagai bahan alami yang banyak digunakan untuk masalah kulit, termasuk bekas luka karena kerusakan pada kulit akan dibantu oleh gel dalam lidah buaya meregenerasi dan mempercepat proses penyembuhan.
Cuka sari apel juga disebut bisa menjadi bahan alami penghilang bekas luka karena dapat membantu mengurangi sel kulit mati dan menyamarkan bekas luka, seperti bekas luka jerawat.
Minyak kelapa juga bisa digunakan untuk menjaga kelembapan luka, sehingga bantu mencegah bekas luka menjadi terlalu besar, dalam, atau gatal. Hal ini karena kandungan asam lemak omega-3 dan antioksidan di dalamnya.
Minyak ini bisa menyembuhkan bekas luka karena memiliki sifat antiseptik, antibakteri, antijamur, dan antivirus. Disebut paling bermanfaat dalam penyembuhan bekas luka hipertrofik dan secara bertahap mengurangi bekas luka.
Jika penggunaan salep penghilang bekas luka menggunakan bahan alami tidak kunjung membaik atau bahkan menimbulkan reaksi alergi seperti memerah, bengkak, hingga gatal, maka segera kunjungi dokter. (*)
Baca Juga: 3 Bahan Alami Berkhasiat Sebagai Salep Penghilang Bekas Luka
Source | : | Dr. Axe,NHS |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar