GridHEALTH.id – Bekas luka yang menjadi koreng, bisa terjadi di bagian kulit mana saja, tapi paling banyak berada di kaki.
itu sudah tentu menjadi masalah, apalagi untuk penampilan. Jadi tidak heran banyak orang yang mengalaminya ingin segera menghilangkan.
Nah, untuk menghilangkan bekas luka yang menjadi koreng kita bisa menggunakan obat khusus untuk hilangkan koreng. Ada empat di apotek yang bisa dipilih.
Koreng merupakan bekas luka yang merupakan tahap penyembuhan luka yang wajar terjadi untuk melindungi area luka dari infeksi.
Proses terjadinya koreng di kaki dimulai dari ketika sedang terluka, kulit akan terkikis kemudian keping darah (trombosit) akan membentuk bekuan darah di atas luka untuk mencegah pengeluaran darah secara berlebih.
Selanjutnya lapisan trombosit tersebut lama-kelamaan akan mengeras dan menghitam, sehingga membentuk koreng, yang dalam bahasa medis dikenal dengan jaringan parut.
Proses penyembuhan luka ini dapat berlangsung selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu, tergantung tingkat keparahan luka.
Seiring berjalannya waktu, koreng di kaki akan semakin menghitam yang menandakan bahwa luka akan segera sembuh.
Adapun alasan mengapa koreng atau bekas luka di kaki sulit hilang, karena berbagai faktor yang berpengaruh, mulai dari jenis luka, tingkat keparahan luka, dan perawatan luka.
Melansir dari Primaya Hospital menjelaskan, menurut pakar kesehatan kulit, beberapa luka memang sulit atau tidak bisa hilang karena tubuh tak menganggap hilangnya bekas luka sebagai bagian dari penyembuhan.
Tubuh menganggap selama luka sudah tertutup rapat oleh kulit baru, maka proses penyembuhan telah selesai meski ada bekasnya. Namun beberapa cara bisa diterapkan untuk membantu menyamarkan bekas luka.
Cara menghilangkan bekas luka atau koreng di kaki ada banyak cara, salah satunya bisa dengan salep penghilang bekas luka di kaki yang ada di apotek.
Baca Juga: Rekomendasi Salep Penghilang Bekas Luka di Apotek dan Kandungannya
Berikut ini beberapa jenis salep penghilang koreng di kaki yang bisa menjadi rekomendasi penggunaan, yaitu:
Salah satu obat koreng yang bisa didapatkan di apotik dan digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka adalah petroleum jelly. Cukup dengan mengoleskannya ke area kulit yang mengalami luka.
Manfaat dari salep penghilang bekas luka ini adalah untuk mempercepat penyembuhan luka, mencegah munculnya rasa gatal pada area kulit yang terluka, dan meminimalkan terbentuknya bekas luka koreng yang lebih besar dan dalam.
Obat koreng di apotek yang bisa menjadi salep penghilang bekas luka lainnya adalah cairan povidone-iodine, karena obat ini juga dapat membantu mencegah infeksi pada area kulit yang terluka. Umumnya, cairan ini digunakan sesaat setelah mengalami luka.
Salep penghilang bekas luka lainnya adalah salep antibiotik yang bisa digunakan sebagai obat koreng di apotek.Tujuan penggunaan salep ini adalah mencegah infeksi pada area kulit yang mengalami luka.
Ada beragam jenis salep ini yang bisa dijadikan sebagai salep penghilang bekas luka untuk mencegah infeksi dan menjaga area luka tetap lembab, seperti bacitracin, neosporin, dan polysporin.
Cara menggunakannya adalah setelah luka dibersihkan dengan air mengalir dan sabun, kemudian coba salep obat koreng ini agar tidak timbul infeksi yang lebih parah. Kemudian tutup luka koreng yang terbuka dengan perban atau kain kasa steril.
Penghilang bekas luka lainnya adalah cairan saline mengandung bahan aktif benzethonium klorida, natrium klorida, dan natrium bikarbonat, yang berguna mencegah terjadinya infeksi pada luka. Gunakan cairan ini sebagai obat untuk koreng ke area kulit yang terluka sebanyak 1-3 kali sehari.
Bekas luka di kaki atau bagian tubuh lainnya, secara umum memang bisa pulih sendiri, namun penting untuk melakukan perawatan denga naman dan efektif.
Untuk memaksimalkan upaya pemulihan, seseorang bisa berkonsultasi dengan dokter setelah terjadinya luka.
Menghilangkan koreng di kaki akan lebih tinggi keberhasilannya jika ada petunjuk medis dari dokter sejak awal terjadi luka. (*)
Baca Juga: Bahan Alami Sebagai Salep Penghilang Bekas Luka, Efektif Tanpa Efek Samping
Source | : | sehatQ,Primaya Hospital,Siloam Hospitals |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar