GridHEALTH.id - Apa itu tumor colli yang diidap Aurelie Moeremans?
Baru-baru ini, artis cantik Aurelie Moeremans bagikan kabar kesehatan soal dirinya.
Dirinya menjawab pertanyaan dari penggemarnya soal kegiatannya yang mulai jarang tampil di berbagai acara.
Aurelie mengatakan ia selama ini menderita tumor colli dan sedang dalam proses pengobatan.
"So here’s my 2023 going so far, jadi ceritanya, bulan Desember tahun lalu, selesai shooting Dua seriesku, begitu aku dapet libur, aku langsung ke rumah sakit test USG 2 benjolan yang ada di leher aku ternyata hasilnya Tumor Colli," tulisnya di Instagram, Jumat (18/3/2023).
Kendati demikian, ia bersyukur karena dokter mengatakan tumor yang dideritanya bukan tumor ganas.
"Tenang, namanya doang serem tapi intinya itu benjolan yang muncul karena adanya infeksi, somewhere. Puji Tuhan bukan tumor ganas or whatsoever," ujarnya.
Dokter menduga Aurelie bisa mengidap tumor colli karena ia memiliki TMJ atau
temporomandibular joint syndrome yakni kondisi yang mempengaruhi sendi rahang, otot, sekaligus ligamen di sekitarnya.
Apabila seseorang mengalami TMJ, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri pada sendi rahang dan otot yang mengontrol gerakan rahang.
"Dan kalau aku tidur suka gremet-gremet gitu giginya kalau stres," tambahnya.
Sakit yang diidap Aurelie ini tentunya tak banyak orang yang tahu.
Melansir poltekkes-tjk.ac.id, tumor colli adalah pembesaran atau pembengkakan atau biasa disebut pertumbuhan abnormal di antara dasar tengkorak hingga klavikula.
Penyebab benjolan yang timbul pada daerah leher paling umum karena pembengkakan kelenjar getah bening.
Pembengkakan ini terjadi ketika tubuh sedang membantu melawan infeksi virus atau bakteri, bahkan yang ringan sekalipun.
Infeksi virus yang dapat menyebabkan ini antara lain mononukleosis dan gondongan.
Tumor Colli bisa berasal dari berbagai macam penyakit, mulai dari yang sangat ringan hingga yang membahayakan nyawa.
Gejala tumor colli
Tumor Colli ditandai oleh sejumlah ciri dan gejala khas, tentunya berdasarkan titik di mana tumor tersebut tumbuh.
Inilah beberapa keadaan yang bisa dirasakan, seperti:
1. Muncul benjolan keras (namun tidak nyeri saat ditekan) pada area sekitar leher.
2. Warna kulit pada area benjolan berwarna kemerahan.
Baca Juga: Beda Kanker Usus dengan Tumor Usus dan Waktu yang Tepat Untuk Periksa
3. Kepala terasa sakit dan pusing.
4. Mual (bisa disertai muntah).
5. Pembengkakan kelenjar getah bening.
6. Sulit menelan.
7. Penurunan berat badan yang cukup drastis.
8. Gagal napas.
Penyebab tumor colli
Sama seperti jenis tumor lainnya, penyebab Tumor Colli adalah tumbuh dan berkembangnya sel-sel abnormal di dalam tubuh.
Namun, belum dapat diketahui secara pasti apa yang menjadi pemicu dari perkembangan sel-sel abnormal tersebut.
Para ahli menduga hal ini berkaitan dengan sejumlah faktor risiko, seperti:
Baca Juga: Kolesterol Tinggi Picu Penyakit Kanker Usus Hingga Tumor, Ini Alasannya!
1. Faktor keturunan (genetik).
2. Kalsinogenik.
3. Paparan radiasi.
4. Infeksi virus.
5. Gangguan autoimun.
6. Cedera leher.
Penanganan tumor disesuaikan dengan penyebab terjadinya.
Misalnya jika tumor leher ini disebabkan adanya pembesaran kelenjar getah bening karena infeksi ringan, maka dokter hanya akan meresepkan antibiotik.
Jika penyebab tumor lebih serius misalnya kanker maka langkah penanganan pun berbeda.
Mulai dari terapi obat-obatan hingga tindakan operasi untuk pengangkatan tumor tersebut.(*)
Source | : | Kompas.tv,wecare.id,mahasiswaindonesia.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar