GridHEALTH.id - Asam urat adalah zat alami yang terbentuk saat tubuh memecah senyawa purin, yang dapat ditemukan dalam makanan tertentu seperti daging merah, seafood, dan minuman beralkohol.
Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiperurisemia, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit asam urat.
Meskipun asam urat biasanya dikaitkan dengan pria, wanita juga dapat mengalami kondisi ini dan efeknya dapat sangat merugikan.
Penyebab Asam Urat pada Wanita
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena asam urat pada wanita antara lain:
1. Menopause
Saat wanita memasuki menopause, kadar hormon estrogen menurun secara signifikan.
Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat, sehingga meningkatkan risiko terkena asam urat.
2. Obesitas
Wanita yang mengalami obesitas cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi dalam darah.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sel lemak dapat memproduksi senyawa yang mempengaruhi produksi asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: Menjaga Kadar Asam Urat Normal, Terapkan Pola Hidup Sehat Berikut
3. Makanan Tinggi Purin
Makanan tertentu yang tinggi purin, seperti daging merah, seafood, dan minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
1. Nyeri Sendi
Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan nyeri sendi.
Wanita yang mengalami asam urat mungkin mengalami nyeri, bengkak, dan kemerahan di sendi-sendi tertentu, terutama di kaki dan jari-jari kaki.
2. Batu Ginjal
Asam urat dapat menumpuk di ginjal dan membentuk batu ginjal.
Batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di area pinggang dan panggul.
3. Penyakit Jantung
Kadar asam urat yang tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Wanita yang mengalami asam urat mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular seperti penyakit arteri koroner.
Baca Juga: Kenali Gejala Asam Urat di Kaki dan Cara Mudah untuk Mengobatinya
Asam urat dapat berdampak buruk pada kesehatan wanita, terutama jika kadar asam urat dalam darahnya terlalu tinggi.
Wanita yang mengalami asam urat mungkin mengalami nyeri sendi, batu ginjal, dan bahkan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk menerapkan gaya hidup yang sehat dengan menerapkan diet seimbang, olahraga teratur, dan menghindari konsumsi makanan yang tinggi purin dan minuman beralkohol.
Penting untuk diingat bahwa asam urat dapat terjadi pada siapa saja, termasuk wanita.
Oleh karena itu, menjaga gaya hidup sehat dan memperhatikan kadar asam urat dalam darah adalah hal yang penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko terkena asam urat dan memperbaiki kesehatan sendi dan organ tubuh lainnya.
Source | : | Healthline,Medical News Today |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar