GridHEALTH.id - Vertigo adalah kondisi medis di mana seseorang merasa pusing atau berputar-putar, seringkali disertai dengan rasa mual dan muntah.
Meskipun vertigo dapat dialami oleh siapa saja, ternyata perempuan lebih sering terkena vertigo dibandingkan dengan laki-laki.
Mengapa hal ini terjadi? Artikel ini akan membahas beberapa alasan mengapa perempuan sering terkena vertigo.
1. Hormon
Salah satu alasan mengapa perempuan sering terkena vertigo adalah karena perbedaan hormon antara pria dan wanita.
Hormon estrogen pada wanita dapat mempengaruhi keseimbangan cairan di dalam telinga bagian dalam, yang merupakan faktor penting dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi atau selama kehamilan juga dapat memicu terjadinya vertigo.
2. Kondisi kesehatan tertentu
Beberapa kondisi kesehatan tertentu yang lebih sering dialami oleh perempuan, seperti migrain, anemia, dan gangguan tiroid, dapat meningkatkan risiko terkena vertigo.
Migrain, misalnya, sering menyebabkan rasa pusing dan mual, yang dapat menyerupai gejala vertigo.
Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme, dapat menyebabkan tekanan darah rendah, yang juga dapat memicu terjadinya vertigo.
Baca Juga: Titik Pijat Sakit Kepala Akibat Vertigo, Bisa Dilakukan Saat Serangan Muncul
3. Gaya hidup
Beberapa gaya hidup yang lebih umum dilakukan oleh perempuan juga dapat meningkatkan risiko terkena vertigo.
Misalnya, penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat anti-depresan, dapat menyebabkan vertigo sebagai efek samping.
Kurangnya asupan cairan atau dehidrasi juga dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh dan memicu terjadinya vertigo.
4. Stress
Stress adalah salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya vertigo, dan perempuan lebih cenderung mengalami stres daripada laki-laki.
Beban kerja yang berat, perubahan hidup yang besar, dan peran ganda sebagai ibu dan pekerja seringkali membuat perempuan mengalami stres yang berlebihan.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya vertigo atau memperburuk gejala yang sudah ada.
5. Predisposisi genetik
Terakhir, ada juga faktor predisposisi genetik yang dapat meningkatkan risiko terkena vertigo pada perempuan.
Jika ada riwayat keluarga yang menderita vertigo, maka kemungkinan Anda juga akan mengalami kondisi yang sama.
Baca Juga: Jika Mengalami Sakit Kepala Vertigo? Pijat Bagian Tubuh Ini, Segar Rasanya
Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa alasan mengapa perempuan lebih sering terkena vertigo dibandingkan dengan laki-laki.
Hormon, kondisi kesehatan tertentu, gaya hidup, stress, dan predisposisi genetik dapat mempengaruhi terjadinya vertigo pada perempuan.
Jika Anda mengalami gejala vertigo, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar