Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Setelah Lebaran dengan Bahan Alami

3. Jahe

Jahe memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang cocok digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi radang tenggorokan.

Beberapa penelitian laboratorium menemukan bahwa ekstrak jahe dapat membunuh beberapa bakteri dan virus penyebab penyakit pernapasan.

Selain itu, dapat mengurangi peradangan pada penderita TBC, yang merupakan penyakit paru-paru.

Jahe dapat dikonsumsi sebagai obat alami mengatasi radang tenggorokan dengan menyeduhnya sebagai teh.

4. Teh peppermint

Teh peppermint mengandung senyawa antiradang dan sangat menenangkan tenggorokan.

Mint juga bisa membuat tenggorokan sedikit mati rasa, sehingga menghilangkan rasa sakit.

Teh peppermint bebas kafein, dan rasa manis alaminya seringkali tidak memerlukan pemanis tambahan.

Untuk membuat teh peppermint di rumah, rendam daun peppermint segar dalam air mendidih selama 3–5 menit, lalu saring daunnya.

5. Akar manis

Akar manis (licorice) termasuk tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional.

Akar manis memiliki efek antivirus, antibakteri, dan antiinflamasi.

Sifat herbal ini mirip aspirin, yang membuatnya bisa menjadi obat alami untuk mengatasi radang tenggorokan.

Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Pemakaian Antibiotik Untuk Segala Jenis Penyakit

Akar manis umumnya digunakan untuk mengurangi risiko radang tenggorokan pasca operasi pelepasan tabung pernapasan.

Satu studi menemukan bahwa berkumur dengan air akar manis sebelum operasi mengurangi risiko radang tenggorokan hingga 50 persen, dibandingkan dengan berkumur dengan air gula.

Namun, belum ada penelitian tentang manfaat akar manis untuk mengatasi radang tenggorokan yang secara langsung berkaitan dengan penyakit.

Obat alami akar manis dapat dikonsumsi sebagai teh.

Caranya, campurkan bubuk akar manis dengan air panas, diamkan selama 5 menit, lalu saring sebelum diminum.

Itulah beberapa bahan alami bisa mengatasi radang tenggorokan setelah lebaran.

Baca Juga: Ketahui Jenis Antibiotik untuk Radang dan Dosis Pemakaiannya

 

PROMOTED CONTENT