Anak-anak dengan penyakit Kawasaki inkomplit masih berisiko mengalami cedera arteri koroner, dan masih membutuhkan pengobatan dalam waktu 10 hari sejak timbulnya gejala.
Tidak ada yang tahu apa penyebab penyakit Kawasaki, tetapi para ilmuwan tidak percaya penyakit ini menular dari orang ke orang.
Beberapa orang berpikir bahwa penyakit Kawasaki terjadi setelah infeksi bakteri atau virus, atau terkait dengan faktor lingkungan lainnya.
Gen tertentu mungkin membuat anak-anak lebih mungkin terkena penyakit Kawasaki.
Penyakit Kawasaki adalah penyebab utama penyakit jantung didapat pada anak-anak di negara maju.
Namun, dengan pengobatan, hanya sedikit anak yang mengalami kerusakan permanen.
Komplikasi jantung meliputi:
1. Peradangan pembuluh darah, biasanya arteri koroner, yang memasok darah ke jantung
2. Peradangan pada otot jantung
3. Masalah katup jantung
Baca Juga: Gejala Seseorang Terinfeksi Virus Marburg, Begini Cara Penularannya
Salah satu komplikasi ini dapat merusak jantung.
Peradangan pada arteri koroner dapat menyebabkan pelemahan dan penonjolan dinding arteri (aneurisma).
Aneurisma meningkatkan risiko penggumpalan darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau menyebabkan perdarahan internal yang mengancam jiwa.
Untuk sebagian kecil anak yang mengalami masalah arteri koroner, penyakit Kawasaki dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Virus Marburg Mematikan Mulai Mewabah, Apa Bedanya dengan Virus Demam Berdarah?
Source | : | Tribunnews.com,mayoclinic.org,kemkes.go.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar