GridHEALTH.id - Mencegah serangan jantung ternyata cukuplah mudah, dengan lakukan pola hidup sehat.
Serangan jantung, atau yang juga dikenal sebagai infark miokard merupakan kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke jantung sangat berkurang atau tersumbat.
Penyumbatan aliran darah ke jantung dapat terjadi akibat penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam arteri jantung (koroner).
Endapan atau penumpukan lemak tersebut mengandung kolesterol yang disebut plak.
Sementara itu, proses penumpukan plak disebut aterosklerosis.
Terkadang, plak bisa pecah dan membentuk gumpalan yang menghalangi darah.
Kurangnya aliran darah dapat merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung.
Dalam kebanyakan kasus, serangan jantung terjadi karena penyumbatan di salah satu pembuluh darah yang memasok jantung.
Dilansir dari WebMD via Kompas, ada beberapa cara menjaga kesehatan jantung bisa diterapkan.
Merokok atau mengisap vape sama-sama dapat membahayakan kesehatan jantung dan paru-paru.
Karena itu, sebaiknya menghindari kebiasaan merokok atau vaping.
Baca Juga: Waspada Serangan Jantung Mendadak, Pahami Risiko dan Cara Mencegahnya
Orang yang sudah terlanjur merokok dan mengidap penyakit jantung, sebaiknya segera berhenti.
Semakin sering orang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, orang bisa mendapatkan manfaat maksimal, termasuk kondisi jantung yang sehat.
Memulai olahraga ringan seperti jalan pagi atau joging selama 30 menit perhari.
Selanjutnya, bisa menambah porsi olahraga dan mencoba latihan aerobik, seperti berenang atau bersepeda.
Kemudian, tambahkan aktivitas fisik dalam keseharian, seperti memilih lewat tangga ketimbang menggunakan lift saat memungkinkan, rajin membersihkan rumah, bercocok tanam, atau rajin-rajin melakukan peregangan di sela-sela kesibukan bekerja.
Makanan tinggi nutrisi dan gizi, seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, ikan, dan lemak sehat dapat membuat jantung lebih sehat.
Kelebihan berat badan atau obesitas terutama di area perut (visceral) dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Untuk menjaga berat badan ideal, tak perlu terlalu ngoyo berpuasa atau hanya makan dengan porsi sangat sedikit.
Mungkin bisa makan dengan porsi yang sama, namun perlu menambahkan protein, sayur, dan buah-buahan.
Stres bisa memicu gaya hidup tidak sehat yang bisa memicu penyakit jantung, seperti merokok, konsumsi junkfood, dan minuman beralkohol.
Karena itu, kita perlu mengelola atau memanajemen stres dengan melakukan hobi, senam yoga, dan latihan pernapasan.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Terkena Gejala Serangan Jantung?
Itulah beberapa cara mencegah serangan jantung dengan mengelola pola hidup sehat.
Pendeteksian dini penyakit jantung koroner dapat dilakukan dengan medical check up secara rutin yang mencakup pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium darah, rekam jantung (EKG), rontgen dada, uji latih jantung dengan beban (Treadmill), hingga atau angiografi koroner sesuai kondisi pasien.
Segera lakukan pemeriksaan jika muncul gejala yang tidak tertahankan.
Baca Juga: Ini 6 Tanda Akan Terkena Serangan Jantung, Termasuk Keringat Dingin
Source | : | WebMD,mayoclinic,Kompas.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar