Dalam hal ini pastikan makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting.
Orangtua perlu terus memantau tumbuh kembang anak mereka, terutama dari tinggi dan berat badan anak.
Bawa si Kecil secara berkala ke Posyandu maupun klinik khusus anak.
Dengan begitu, akan lebih mudah bagi ibu untuk mengetahui gejala awal gangguan dan penanganannya.
Seperti yang diketahui, anak-anak sangat rentan akan serangan penyakit, terutama kalau lingkungan sekitar mereka kotor.
Faktor ini pula yang secara tak langsung meningkatkan peluang stunting.
Harapan penurunan angka stunting tentunya jadi tujuan pemerintah untuk masyarakat.
Maka dari itu, lakukan pemeriksaan kesehatan rutin saat hamil dan setelah melahirkan.
Baca Juga: Menu Tambahan Cegah Stunting di Posyandu, dan Manfaatnya untuk Anak
Source | : | BKKBN,kemkes.go.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar