GridHEALTH.id - Inilah fakta mengunyah permen karet bisa membersihkan gigi.
Konsumsi permen karet disebut memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.
Namun, tidak berlaku untuk semua jenis permen karet.
Tidak hanya membuat nafas segar, mengunyah permen karet dianggap bisa membersihkan gigi.
Kendati demikian, benarkah fakta mengunyah permen karet dapat membersihkan gigi?
The American Dental Association (ADA) mengakui bahwa permen karet tanpa gula memang membantu mencegah kerusakan gigi, terutama setelah makan.
Studi telah menemukan bahwa mengunyah permen karet tanpa gula meningkatkan aliran air liur di mulut, yang dapat membantu mengencerkan gula dan partikel makanan.
Jika asam ini tidak dihilangkan, maka lama kelamaan dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.
Secara umum, mengunyah permen karet meningkatkan aliran air liur di mulut.
Peningkatan air liur ini juga membawa lebih banyak kalsium daripada air liur biasa, yang membantu memperkuat enamel gigi.
Meskipun mengunyah permen karet yang mengandung gula dapat meningkatkan peluang untuk mengembangkan gigi berlubang, ada bukti klinis yang menunjukkan kebalikan dari permen karet bebas gula.
Baca Juga: Jangan Terus Dibiarkan, Ini Cara Mengatasi Sakit Gigi Sedini Mungkin
Selain itu, anggapan yang lebih baik ketika mengunyah permen karet bebas gula yang dimaniskan dengan xylitol.
Berikut ini beberapa fakta mengenai mengunyah permen karet memiliki manfaat untuk gigi.
Mengunyah permen karet bebas gula setelah makan dan ngemil dapat membantu membilas dan menetralkan asam yang dilepaskan oleh bakteri dalam plak, yang berbahaya bagi enamel gigi.
Tindakan mengunyah dan rasa pemanis buatan dalam permen karet merangsang aliran air liur.
Aliran air liur yang meningkat tidak hanya menetralkan asam di mulut, tetapi juga membersihkan partikel makanan, membantu menjaga kebersihan gigi.
Permen karet bebas gula yang dimaniskan dengan xylitol, alkohol gula alami yang kadang-kadang disebut sebagai "gula birch".
Hal itulah yang memiliki manfaat tambahan untuk menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans, salah satu bakteri mulut yang menyebabkan gigi berlubang.
Di hadapan xylitol, bakteri kehilangan kemampuan untuk menempel pada gigi, menghambat proses penyebab gigi berlubang.
Dengan penggunaan xylitol dari waktu ke waktu, jenis bakteri di mulut berubah dan lebih sedikit bakteri penyebab pembusukan yang bertahan di permukaan gigi.
Meskipun mengunyah permen karet bebas gula dapat bermanfaat dalam banyak hal, ada beberapa kasus di mana mengunyah permen karet tidak dianjurkan.
Misalnya, jika mengalami jenis nyeri rahang atau gejala gangguan temporomandibular (TMJ).
Baca Juga: Mitos atau Fakta Cabut Gigi Saat Demam Bisa Sebabkan Kebutaan?
Harus menahan diri untuk tidak mengunyah permen karet dan berbicara dengan dokter gigi tentang pilihan apa yang tersedia.
Bagi kebanyakan orang, mengunyah permen karet bebas gula (terutama permen karet yang dimaniskan dengan xylitol) dapat menjadi tindakan pencegahan yang baik dalam situasi ketika menyikat gigi dan flossing tidak praktis.
Namun, mengunyah permen karet tidak boleh menggantikan praktik kebersihan gigi yang baik meskipun dianggap bebas gula atau tidak.
Baca Juga: Apakah Kopi Bisa Membuat Gigi Menjadi Hitam? Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui
Source | : | deltadentalins.com,dentalassociates.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar