Menurut Association Traditional Chinese Medicine (ATCM), titik pijat GB34 yang ada di lutut membantu pasien yang sembuh dari stroke untuk mengembalikan fungsi motoriknya.
Titik ini telah digunakan untuk mengobati pasien stroke, membantu pemulihan fungsi motorik dan disertai dengan peningkatan aktivitas saraf di daerah otak yang berhubungan dengan motorik, menurut sebuah studi neuroimaging.
Dalam pengobatan China, titik pijat ini memang merupakan salah satu titik akupresur yang paling umum digunakan dalam merawat kondisi yang berhubungan dengan kemampuan motorik.
Akan tetapi, mekanisme dari metode pengobatan ini dan efeknya masih belum jelas.
Titik pijat yang berkhasiat mengurangi risiko dan gejala stroke selanjutnya adalah Tai Chong atau LV3, yang berada di celah jari kaki pertama dan kedua.
Memijatnya dapat membantu mengatasi depresi pasca stroke. Untuk memijatnya, tekan dengan jari dan pijat selama 2-3 detik, beri jeda sekitar 5 detik.
Ulangi metode ini selama 2 menit dan sebaiknya lakukan gerakan yang berlawan dengan arah jarum jam.
Itulah dua bagian tubuh yang dipercayai merupakan titik pijat menyembuhkan stroke.
Akan tetapi, perlu diingat, bahwa stroke adalah kondisi gawat darurat yang artinya butuh mendapatkan penanganan medis secepatnya.
Sehingga, bila menunjukkan gejala stroke, maka segera larikan ke rumah sakit.
Penanganan medis yang dilakukan pada 3 jam pertama, dapat meningkatkan peluang untuk lebih cepat sembuh. (*)
Baca Juga: Coba Cara Tradisional, Atasi Demam Pada Bayi dengan Memijat Titik Berikut
Source | : | Healthline,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar