Mengutip situs resmi kota Palangkaraya, selain melakukan vaksinasi, peranan Posyandu dalam upaya menekan angka stunting dengan kegiatan berikut.
• Mengukur berat dan tinggi badan anak
• Melakukan pengukuran lingkar kepala
Selain menyasar bayi dan balita, kader posyandu juga menjalankan program yang menyasar para ibu.
Karena memang, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, yang artinya sejak bayi masih berada dalam kandungan.
Kegiatan yang ditujukan untuk para ibu, di antaranya:
• Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu)
• Pemberian makanan bayi dan anak (PMBA)
• Gerakan Sayang Ibu (GSI)
Program tersebut dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, serta perilaku positif ibu dan balita.
Posyandu juga melakukan pencegahan penyakit cacingan, penanganan diare, edukasi sanitasi dasar, dan peningkatan gizi yang merupakan faktor-faktor penting dalam terjadinya stunting pada anak.
Meskipun dinilai sudah ketinggalan zaman, tapi Posyandu mempunyai peran yang penting dalam mendukung upaya mencegag stunting. Oleh karena itu, orangtua sebaiknya rutin membawa anak ke sana untuk melakukan pemantauan perkembangan dan pertumbuhannya. (*)
Baca Juga: Deteksi Dini dan Lakukan Pengobatan Stunting Jika Gejala Sudah Muncul
Source | : | Genbest.id,Mediacenter Palangkaraya |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar